NewsPariwisata

Desa Wisata Cialam Jaya, Progress Penguatan Potensi

513
×

Desa Wisata Cialam Jaya, Progress Penguatan Potensi

Share this article
Foto;Rustam Sulaiman Kades Cialam Jaya (Baju Merah)

TERAMEDIA.ID, KONAWE SELATAN – Desa Wisata Cialam Jaya, salah satu Desa Wisata yang terletak di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan saat ini tengah melakukan identifikasi dna penguatan potensi kepariwisataan.

 

Kepala Desa CIalam Jaya Rustam Sulaiman S.E mengungkapkan pihaknya dalma hal ini pemerintah desa Bersama masyarakat sedang melakukan kajian kekuatan potensi kepariwisataan yang dimiliki, baik dari aspek alam dan linkgungan, kearifan local hingga tradisi budaya.

 

“ saat ini kami sedang melakukan penguatan potensi pariwisata yang ada di desa kami, dan dikemas dalam program Desa Wisata. Kami memulai dulu dengan sadar wisata ditengah masyarakat. Kami memiliki potensi sayur mayur dan lahan pertanian, ini bisa dikemas menarik menjadi agro wisata. Memiliki kontur alam perbukitan yang bisa dijadikan kawasan rest area dan camping, selain itu ada kolam renang ditengah desa, dan ada konsep wisata kesehatan dimana warga kami banyak yang pandai memberikan jasa pijit refleksi tradisional” ujar Rustam.

 

Diketahui Desa Wisata Cialam Jaya menjadi pemasok terbanyak sayur mayur yang masuk di sejumlah pasar Kota Kendari salah satu yang terbanyak di kawasn Pasar Baruga. Hal ini menjadi potensi wisata agro perkebunan tentunya. Pemandangan alam persawahan yang dimiliki sering dijadikan spot foto saat sunset ataupun sunrise bagi para pengguna jalan yang melintas di jalan poros desa.

 

“ setidaknya kami tidak terlalu jauh dari kota kendari, sehingga untuk menikmati desa wisata dengan konsep desa yang asri, dan atraksi wisata yang sedang kami desain, semoga Desa Kami menjadi salah satu pilihan destinasi yang menarik kedepannya. Namun kami masih butuh banyak dukungan dan belajar tentang pola pengembangan Desa Wisata yang terukur“. Tutup Rustam.

 

Disekitar Desa Wisata Cialam Jaya juga terdapat kawasan wisata agro California, tentu kedepannya kondisi ini bisa menjadi potensi kuat dalam kolaborasi pariwisata yang terintegrasi. (ADV*)

 

 

Editor:NZ