NewsMetroPendidikan

Dekan FISIP UHO, Mahasiswa Harus Siap Hadir di Ruang Kebijakan Publik

×

Dekan FISIP UHO, Mahasiswa Harus Siap Hadir di Ruang Kebijakan Publik

Share this article

TERAMEDIA.ID, Kendari — Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Dr. Eka Suaib, M.Si., menegaskan pentingnya keterlibatan generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam ruang-ruang kebijakan publik.

Hal itu disampaikan Prof. Eka saat membuka Seminar “Ruang Partisipasi Pemuda dalam Kebijakan Publik” yang digelar Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Politik FISIP UHO Periode 2025/2026 Kabinet Majapolitika di Aula Bahtiar, Jumat (31/10/2025).

Dalam sambutannya, Prof. Eka menyampaikan bahwa mahasiswa tidak boleh hanya berhenti pada teori, tetapi juga harus siap tampil dan berkontribusi langsung dalam praktik kebijakan publik.

“Kita tidak bisa hanya bicara teori. Mahasiswa harus berani hadir di ruang kebijakan, karena di sanalah masa depan demokrasi dan arah pembangunan bangsa ditentukan,” ujar Prof. Eka.

Ia juga menambahkan, era saat ini menuntut mahasiswa memiliki kemampuan berpikir kritis, keberanian, dan keterampilan sosial agar mampu bersaing dan berperan aktif, baik di tingkat daerah maupun nasional.

“Kampus harus menjadi ruang tumbuhnya kesadaran politik dan keberanian mengambil peran di masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Ir. Hugua, Ketua DPRD Konawe Selatan Hamrin, S.Kom., M.Ap., serta sejumlah dosen dan mahasiswa FISIP UHO.

Sementara itu, Ketua HMPS Ilmu Politik, Febrianti Kurais, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen mahasiswa dalam memperluas ruang partisipasi pemuda.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya jadi penonton, tapi juga hadir membawa ide dan solusi untuk kebijakan publik,” tuturnya.

Melalui seminar ini, HMPS Ilmu Politik UHO Kabiner Majapolitika berharap dapat membangun semangat baru partisipasi pemuda, menciptakan ruang diskusi yang kritis dan kolaboratif, serta melahirkan gagasan segar bagi arah kebijakan publik di masa depan.*(NF)

editor:DN