TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI- Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Badan Urusan Logistik (Bulog), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyiapkan sebanyak 6 ribu ton beras.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bulog Sultra, Siti Mardati Saing, ia mengatakan upaya tersebut bertujuan mencegah meningkatnya inflasi yang disebabkan oleh beras, sekaligus stabilisasi harga melalui operasi pasar maupun gerakan pangan murah.
“Mudah-mudahan semuanya bisa terserap dengan baik dan masyarakat bisa mendapatkan beras yang murah dan berkualitas baik,” ujarnya, Selasa (12/12/2023).
Ia juga mengatakan, selain cadangan beras pemerintah sebanyak 12 ribu ton, pihaknya juga memiliki 2.128 ton bantuan pangan yang didistrubusikan oleh Bulog. Dimana merupakan program pemerintah pusat.
“2.128 ton itu untuk alokasi Desember, sekarang sementara kita distribusikan hingga minggu ke-3 Desember semua masyarakat yang penerima manfaatnya sudah menerima beras bantuan dari pemerintah tersebut,” tuturnya.
Bahkan, dalam waktu dekat dibulan Desember ini, pihaknya mendapatkan tambahan stok beras sebanyak 4.800 ton.
“Hitung-hitungan kami di akhir Desember itu 900 ton, beras CBP kita akan menguasai, jadi stok saat ini sampai dengan Februari – Maret masih aman,” terangnya.
“Setelah itu kita harapkan bisa menyerap produksi lokal, untuk mengisi stok yang akan didistribusikan ditahun 2024,” ia menambahkan.(NV)