TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI-Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menghadirkan pelayanan kepada masyarakat seperti pendataan dan kepemilikan tanah, melalui program Kampung Reforma Agraria pada 17 Kabupaten/Kota.
Kepala Kanwil BPN Sultra Andi Renald mengatakan, selain bertujuan untuk memberikan pelayanan kemudahan akses dan pendataan kepemilikan, kampung reforma itu juga akan menjadi pusat unggulan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
“Kita sudah mencanangkan setiap kabupaten,kota ada kampung agraria atau kampung reforma. Tujuannya adalah sebagai pusat unggulan industri UKM,bagaimana acces reform dan penataan bisa berkelanjutan,utamanya masyarakat bisa meningkat ekonominya dengan usaha sebagai pemicunya,”ujar Andi Renald, Senin (26/9/2022).
Andi Renald juga mengatakan,jika kampung agraria ini baru ada di Kabupaten Konawe Selatan,tepatnya di Desa Margacinta.
” Kampung reformanya satu contoh di konsel, margacinta itu akan kita kembangkan menjadi pilot projek serta revitalisasi,”ungkapnya.
Lebih lanjut,ia mengatakan jika Kabupaten selanjutnya yang akan dikembangkan menjadi kampung agraria adalah Kabupaten Kolaka Timur.
“Kemudian di kolaka timur gunung jaya, seperti itu juga akan kita kembangkan untuk bagaimana supaya produktif untuk sekitarnya, atau bisa mengembangkan ekonomi masyarakat sekitarnya,”tutupnya.
Novrianti/teramedia.id