PariwisataNews

Bimtek Pengembangan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Berbasis Data

212
×

Bimtek Pengembangan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Berbasis Data

Share this article

TERAMEDIA.ID, KENDARI – Kementerian Pariwisata Republik Indonesia melalui tugas Pembantuan ke Dinas Pariwisata Sultra, mengadakan Bimbingan Teknis Pengembangan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Berbasis Data di salah satu Hotel di Kendari, Minggu – Selasa, 14-16 Juli 2024.

 

Dalam laporannya, Ketua Panitia Bimtek Muhamaad Samsul mengatakan, Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif republik Indonesia melalui kegiatan tugas pembantuan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan teknis dan pengembangan tata kelola destinasi pariwisata berbasis data dalam rangka meningkatkan pengetahuan Motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata di daerah.

 

“Hal ini untuk melakukan pengelolaan yang berkualitas menuju terwujudnya daya tarik wisata yang berdaya saing dan berkelanjutan,” ujarnya dalam laporan panitia, Minggu (14/7/2024).

 

Kegiatan ini diikuti oleh pengelola daya tarik atau destinasi wisata yang berada pada 17 kab/kota, Sulawesi Tenggara.

 

Bimtek ini bertujuan, untuk penguatan materi informasi terkait pengembangan aspek pariwisata dan ekonomi kreatif daerah dan peningkatan kapasitas pemangku kepentingan pariwisata dalam pengembangan tata kelola destinasi pariwisata berbasis data.

 

“Ini sebagai upaya peningkatan pelayanan wisata dan manajemen pariwisata guna memperluas skala industri pariwisata,” sambungnya.

 

“Narasumber kegiatan terdiri dari instansi pusat yang memiliki kompetensi dalam hal ini adalah Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif,” tutupnya.

 

Sementara itu, mewakili Kadispar Sultra, kepala Bidang destinasi pariwisata Sultra, Amari Amrin mengatakan, sektor pariwisata memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan sebuah daerah.

 

“Saat ini kegiatan pariwisata mengalami kemajuan yang cukup pesat, hal ini terbukti meningkatnya kunjungan wisatawan di Sultra,” ujarnya.

 

Kinerja kepariwisataan yang semakin baik tidak terlepas dari kerja para pengelolaa wisata di Sultra.

 

“Ini adalah kerja-kerja kita semua, kerja bapak ibu semua penggerak pariwisata yang berada di depan dalam pelayanan wisatawan,” katanya

 

Penambahan wisatawan sangat dimungkinkan untuk semakin bertambah karena pariwisata merupakan kegiatan yang kompleks dan bersifat dinamis serta mengikuti trend perkembangan zaman.

 

“Namun saat ini kepariwisataan dihadapkan dengan berbagai tantangan untuk mewujudkan kepariwisataan yang berkualitas. Kebutuhan akan pengelolaan desain wisata yang berkualitas adalah hal utama untuk mewujudkan kepariwisataan yang lebih baik lagi,” bebernya.

 

Pariwisata yang berkualitas adalah bagaimana mengintegrasikan kepuasan wisatawan, kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat lokal, kenyamanan berusaha bagi investor, lingkungan alam dan budaya dalam rangka pengembangan pariwisata berkelanjutan.

 

“Kegiatan kali ini adalah merupakan tugas pembantuan dari kementerian Pariwisata. Dispar Provinsi menyelenggarakan dibidang teknis daya tarik wisata bagi pengelola atau pengelola destinasi wisata di 17 kabupaten/kota,” katanya.

 

“Kegiatan ini bertujuan, memperkuat daya saing pariwisata dalam konteks global sekaligus menciptakan lingkungan alam dan budaya yang berkelanjutan,” ujarnya.

 

Diketahui, kegiatan ini menghadirkan pemateri lokal maupun kementerian yang akan memberikan keilmuannya kepada para peserta. (ST).

editor:DN