ASN Sultra Raih Juara Dunia di Rosatom International Fishing Tournament 2025

TERAMEDIA.ID, KENDARI — Kabar membanggakan datang dari Rusia. Dua wakil Indonesia asal Sulawesi Tenggara berhasil menorehkan prestasi internasional dengan meraih Juara 2 Dunia dalam ajang Rosatom International Fishing Tournament 2025.

Mereka adalah Mulyadi Umar, Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Aiptu Hamzah Basri dari Polres Kolaka Utara. Keduanya menjadi perwakilan Indonesia yang diundang langsung oleh perusahaan energi nuklir asal Rusia, Rosatom State Corporation, untuk mengikuti ajang tersebut.

Dalam wawancaranya, Mulyadi Umar menjelaskan bahwa ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi memancing, tetapi juga sarana memperkenalkan potensi kerja sama internasional di bidang energi dan lingkungan.

“Pada hari pertama kami diajak mengunjungi pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu NPP yang memiliki empat reaktor dengan total daya 4.800 megawatt. Hari kedua baru kami mengikuti lomba memancing yang diikuti oleh tujuh negara — Indonesia, Hungaria, Mesir, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Afrika Selatan” ungkap Mulyadi.

Dalam ajang tersebut, tim Indonesia berhasil meraih juara dua dunia dengan hasil tangkapan ikan seberat 6,5 kilogram. Juara pertama diraih tim Hungaria dengan berat 6,9 kilogram, sedangkan juara ketiga Mesir dengan tangkapan 4,7 kilogram.

“Alhamdulillah, kami bersyukur bisa membawa nama Indonesia dan Sulawesi Tenggara ke kancah internasional. Semoga di kesempatan berikutnya Indonesia bisa meraih juara satu” tutur Mulyadi penuh semangat.

Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, turut memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai bukti bahwa ASN dan aparat daerah juga mampu bersaing di level dunia.

“Mereka memancing di Rusia dan berhasil juara dua internasional. Ini luar biasa Indonesia di peringkat dua dunia di bawah Hungaria. Prestasi ini membanggakan sekaligus membuka peluang kerja sama lebih luas dengan Rusia melalui Rosatom” ujar Hugua.

Ajang Rosatom International Fishing Tournament merupakan kegiatan tahunan yang menggabungkan edukasi, diplomasi energi, dan persahabatan antarnegara. Selain menjadi ajang prestasi, kegiatan ini juga mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia, khususnya dalam sektor energi berkelanjutan dan konservasi alam.

Prestasi Mulyadi dan Aiptu Hamzah menjadi bukti bahwa putra-putra daerah Sulawesi Tenggara mampu membawa nama bangsa di panggung dunia, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi di berbagai bidang.*(MW)

editor:DN