News

Sumpah Pemuda ke-97, Kemenag Sultra Ajak Generasi Muda Wujudkan Indonesia Unggul dan Berkarakter

×

Sumpah Pemuda ke-97, Kemenag Sultra Ajak Generasi Muda Wujudkan Indonesia Unggul dan Berkarakter

Share this article

TERAMEDIA.ID,KENDARI – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 dengan khidmat dan penuh semangat kebangsaan di pelataran Kanwil Kemenag Sultra, Selasa (28/10/2025).

Kepala Kanwil Kemenag Sultra, H. Muhamad Saleh, bertindak sebagai pembina upacara, yang dihadiri oleh pejabat administrator, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), ASN Kanwil Kemenag Sultra, Kepala Kantor Kemenag Kota Kendari, para pejabat pengawas, guru, penyuluh, kepala madrasah, serta kepala KUA se-Kota Kendari.

Dalam amanatnya, Kakanwil H. Muhamad Saleh menyampaikan peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan pengingat bagi seluruh bangsa Indonesia akan semangat juang dan patriotisme para pemuda yang telah menyatukan visi kebangsaan.

Tiga ikrar Sumpah Pemuda menjadi fondasi lahirnya bangsa yang berdaulat dan berkarakter.

“Bangsa Indonesia saat ini sedang menanti bangkitnya anak-anak muda dalam momentum bonus demografi untuk membangun masa depan bangsa,” ujarnya.

Ia menjelaskan, semangat kepemudaan ini sejalan dengan arah pembangunan nasional dalam RPJMN 2025–2029 dan Asta Cita Presiden, yang menempatkan generasi muda sebagai subjek utama dalam pembangunan manusia unggul, berkarakter, dan berdaya saing global.

Menurutnya, pemuda adalah motor penggerak perubahan dan bagian penting dari fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

Ia juga menyoroti berbagai tantangan bangsa saat ini, mulai dari korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoaks, hingga ujaran kebencian. Namun, ia menegaskan bahwa semua persoalan tersebut tidak boleh menjadi alasan bagi pemuda untuk pesimis menatap masa depan.

“Selain kritis, pemuda harus tetap optimistis dalam membangun bangsa. Ini sejalan dengan kebijakan pembangunan sumber daya manusia dalam RPJMN yang menekankan penguatan karakter, produktivitas, dan daya saing generasi muda,” tuturnya.

Lebih lanjut, Saleh mengingatkan bahwa jiwa dan semangat Sumpah Pemuda perlu terus diaktualisasikan agar tetap relevan di tengah dinamika zaman yang cepat dan penuh tantangan. Pembangunan fisik, menurutnya, tidak akan berarti tanpa dibarengi pembangunan mental dan karakter kebangsaan.

“Bangsa ini membutuhkan seluruh elemen untuk menunjukkan sikap dan perilaku yang dilandasi nilai-nilai Pancasila. Tanpa karakter dan integritas, pembangunan tidak akan bertahan lama,” tegasnya.

Ia juga mengajak para pemuda untuk bertransformasi dan berpikir jauh ke depan, memproyeksikan Indonesia 10, 20, hingga 30 tahun ke depan. Visi tersebut sejalan dengan pembangunan jangka panjang nasional yang mencakup transformasi ekonomi, sosial budaya, hukum, ekologi, kesehatan, kesetaraan gender, serta tata kelola organisasi kepemudaan.

“Di tangan pemuda terletak potensi terbesar bangsa ini untuk mewujudkan cita-cita Sumpah Pemuda dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang mulia dan inklusif,” katanya.

Menutup sambutannya, Kakanwil menegaskan bahwa tema nasional “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” mengandung pesan penting tentang kolaborasi lintas elemen bangsa.

“Marilah kita jadikan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan kepada kita,” pungkasnya.*(AO)

editor :DN