News

Food Festival di Bulan Inklusi Keuangan 2025  

×

Food Festival di Bulan Inklusi Keuangan 2025  

Share this article

TERAMEDIA.ID, KENDARI – Suasana Pelataran Eks MTQ Kendari tampak ramai pada Sabtu (25/10/2025). Ratusan pengunjung memadati area Food Festival yang menjadi salah satu daya tarik  dalam rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berlangsung  25 hingga 26 Oktober 2025.

Festival kuliner tersebut menghadirkan beragam jajanan dan makanan khas yang menggugah selera, mulai dari nasi bakar, gorengan, aneka minuman segar, hingga berbagai jenis kudapan ringan yang diminati pengunjung.

Kebanyakan pengunjung yang datang adalah anak-anak muda, khususnya mahasiswa yang menikmati suasana santai sambil berkuliner ria. Salah satu pedagang, Mulyanti, mengaku bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif bagi penjual makanan.

“Selama acara ini berlangsung, omset kami meningkat. Dari jam satu siang sudah ramai pembeli, apalagi kalau malam, makin ramai,” ungkapnya dengan wajah sumringah.

Sementara itu, Reva, salah satu pengunjung, mengatakan bahwa Food Festival menjadi daya tarik tersendiri di tengah kegiatan BIK 2025.

“Yang menarik perhatian kami sebagai pengunjung itu kulinernya, banyak pilihan dan rasanya enak-enak semua,” ujarnya.

Ia menambahkan, harga makanan yang dijual pun cukup bersahabat.

“Selain enak, makanan di sini juga ramah di kantong mahasiswa. Banyak teman-teman yang datang kulineran, apalagi pas malam minggu,” tambahnya.

Baik Mulyanti maupun Reva sama-sama berharap agar kegiatan seperti ini terus diadakan setiap tahun.

“Event seperti ini bagus sekali, selain jadi ajang hiburan juga membantu ekonomi pelaku UMKM,” tutur keduanya senada.

Kehadiran Food Festival dalam kegiatan BIK 2025 tidak hanya menambah semarak acara, tetapi juga menjadi wadah bagi pelaku usaha lokal untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas. Melalui kegiatan ini, semangat inklusi keuangan turut terasa dalam bentuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif daerah.*(MB)

editor:DN