PariwisataNews

1 tahun Bidang Ekraf Pariwisata Sultra, program dan Pendaftaran Haki Bertumbuh

×

1 tahun Bidang Ekraf Pariwisata Sultra, program dan Pendaftaran Haki Bertumbuh

Share this article

TERAMEDIA.ID, KENDARI – Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara bidang Ekonomi Kreatif, saat ini melakukan penyusunan Rencana Induk untuk 1 tahun kedepan.

Kepala Bidang Ekraf Dispar Sultra, Sasa, mengatakan pihaknya tengah memetakan potensi Ekraf  di 17 kabupaten/kota yang nantinya akan diturunkan menjadi rencana starategis untuk diteruskan ke setiap kabupaten/kota.

Pengembangan Ekraf berbasis pada potensi masing-masing daerah baik potensi secara utuh kabupaten/kota atau Klaster bersama beberapa kabupaten/kota disekitar lokasi pengembangan.

“Dari 17 sub sektor yang dikembangkan, 5 tahun terakhir lebih kepada 5 sub sektor yaitu, kuliner, kriya, fashion, kemudian film dan digitalisasi,” jelasnya saat ditemui diruang kerjanya, Senin sore, 20 Oktober 2025.

Dalam satu tahun ini, bidang Ekraf telah melakukan berbagai kegiatan mulai dari pengembangan sumber daya manusia seperti pelatihan dan workshop, lalu pendampingan secara teknis.

“Misalnya pendampingan desain, packaging dan pemasaran, dan untuk teman-teman yang berkecimpung dalam bidang Seni dan budaya banyak melakukan event bersama,” terangnya.

“Tidak hanya tingkatan lokal, tapi kami juga telah mengirim untuk masuk pada nominasi skala nasional,” tambahnya.

Tak hanya itu, pendaftaran hak kekayaan intelektual (HAKI) terus dilakukan. Saat ini Sultra menjadi pendaftar terbanyak di Sulawesi Tenggara.

“Dari itu kami membagi zona daratan dan Kepulauan, per klaster dan kami melakukan pendampingan inkubasi,” katanya.

Dengan itu, harapan tahun depan dari bidang Ekraf dispar Sultra akan lebih banyak dilakukan pengembangan potensi ekonomi kreatif.

“Kami berharap itu tumbuh dari masyarakat, komunitas lalu kemudian kita dorong dan fasilitasi dari pemerintah, sehingga tidak terlalu sulit dilakukan elaborasi, bukan hanya Pariwisata tapi bersama dengan OPD lainnya,” jelasnya.

Melalui elaborasi diharapkan dapat segera bertumbuh dan berdampak pada ekonomi masyarakat dan daerah. *(ST)

editor:DN