TERAMEDIA.ID, KENDARI — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Muhamad Saleh, menghadiri dan memberikan ucapan selamat datang kepada para peserta Festival Seni Budaya Islam Qasidah Kolaborasi Tingkat Nasional Tahun 2025.
Acara ini digelar di Venue Utama STQH XXVIII, Tugu Persatuan Kota Kendari, pada Selasa (14/10/2025), dan secara resmi dibuka oleh Menteri Agama RI yang diwakili oleh Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Ditjen PHU Kemenag RI, sekaligus Ketua Dewan Hakim STQH Nasional XXVIII, H. Muchlis Muhammad Hanafi.
Festival ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Direktorat Jenderal Bimas Islam Kemenag RI, Direktorat Penerangan Agama Islam (Penais), Dewan juri nasional, Peserta qasidah kolaborasi dari berbagai provinsi, Serta tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian besar Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 yang digelar di Kendari.
Grand Final Festival berlangsung hingga Rabu, 15 Oktober 2025, dengan menampilkan lima grup qasidah terbaik dari berbagai daerah:
-
Bismillah (Provinsi Bali)
-
El-Azka (Jawa Barat)
-
Hidayatul Insan (Kalimantan Tengah)
-
Kab. Tangerang (Banten)
-
MAN Satoe Voice (Jawa Timur)
Selain itu, akan ada penampilan spesial dari Grup Qasidah Kabupaten Muna sebagai hiburan tambahan.
Dalam sambutannya, H. Muhamad Saleh menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata upaya pelestarian kekayaan seni budaya Islam yang mengandung nilai luhur, estetika, dan kearifan lokal. “Seni dan budaya adalah bahasa universal. Dalam Islam, seni bukan hanya tentang estetika, tapi juga media dakwah, refleksi spiritual, serta ekspresi kecintaan terhadap Sang Pencipta,” jelas Saleh.
Ia juga menegaskan bahwa Festival Seni Budaya Islam menjadi momentum penting untuk membangkitkan kembali semangat berkesenian Islami, khususnya di kalangan generasi muda. “Kasidah bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana pendidikan dan penyampaian pesan-pesan keagamaan yang menyentuh hati,” imbuhnya.
Kakanwil Kemenag Sultra menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, mulai dari panitia, dewan juri, peserta, hingga masyarakat yang hadir baik secara langsung maupun daring.
“Kami mengajak seluruh hadirin untuk menikmati setiap penampilan dengan hati yang terbuka, semangat persaudaraan, dan apresiasi yang tinggi,” ujarnya.
Sebagai penutup, Saleh berharap acara ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi pelestarian dan pengembangan seni budaya Islam di Indonesia.
“Semoga acara ini membawa manfaat dan menjadi bagian dari sejarah kebangkitan seni budaya Islam di Indonesia,” pungkasnya.*(red)
editor:DN