NewsMetro

Ibu Menteri Beri Pujian pada Tenun Khas Daerah

×

Ibu Menteri Beri Pujian pada Tenun Khas Daerah

Share this article

TERAMEDIA.ID, KENDARI— Usai pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 di Tugu Religi MTQ Kendari, Sabtu (11/10) malam, Ibu Menteri Sekretariat Negara, Siti Faridah Pratikno, melakukan kunjungan ke sejumlah stand pameran daerah. Salah satunya adalah stand Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kendari yang menampilkan berbagai produk unggulan kerajinan lokal.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari,  Shintya Putri Anawula Sudirman, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya karena Kota Kendari dapat menjadi tuan rumah penyelenggaraan STQH tingkat nasional sekaligus berpartisipasi dalam kegiatan pameran “Alhamdulillah, hari ini kita mengikuti dan berpartisipasi juga dalam acara pameran STQH Nasional ke-28 yang diadakan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kita sangat mengapresiasi sebagai tuan rumah dan sangat mendukung kegiatan ini” ujar  Shintya.

Ia menjelaskan, partisipasi Dekranasda menjadi kesempatan untuk memperkenalkan berbagai kerajinan khas daerah kepada masyarakat dan peserta dari seluruh provinsi “Kita juga bisa memperkenalkan kerajinan-kerajinan yang ada di daerah kita, terutama kain-kain tenun, nentu, maupun juga dari sisi perak” lanjutnya.

Saat ditanya mengenai pesan yang ingin disampaikan melalui keikutsertaan Dekranasda Kota Kendari di arena STQH, Shintya berharap produk lokal dapat semakin dikenal secara nasional “Kami mengharapkan seluruh kerajinan yang ada di Kota Kendari insya Allah bisa dikenal lebih jauh oleh daerah-daerah luar, khususnya di kancah nasional. Kami juga berharap tenun-tenun kami dengan motif baru khas Kota Kendari bisa dikenal lebih luas lagi” jelasnya.

Dalam stand Dekranasda, pengunjung dapat melihat berbagai produk seperti kain tenun, busana jadi berbahan tenun, serta perhiasan dari mutiara dan perak buatan pengrajin lokal. Produk perak, kata Ny. Shintya, dibuat langsung oleh pengrajin dengan harga jual antara Rp65.000–Rp70.000 per gram, dan saat ini masih dipasarkan melalui galeri Dekranasda Kota Kendari.

Kunjungan Ibu Menteri Sekretariat Negara Siti Faridah Pratikno ke stand Dekranasda menjadi momen istimewa, di mana beliau menyampaikan pujian atas keindahan dan keaslian kain tenun khas Kendari, bahkan turut membeli beberapa kain sebagai bentuk dukungan terhadap pengrajin daerah.

Partisipasi Dekranasda dalam kegiatan STQH ini menjadi wujud sinergi antara pemerintah daerah, TP PKK, dan pelaku ekonomi kreatif untuk memperkenalkan potensi budaya lokal Sulawesi Tenggara ke tingkat nasional.*(MW)

editor:DN