TERAMEDIA.ID, KONAWE SELATAN – Dalam upaya mendukung pengembangan pariwisata lokal, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) unit (SG006)PESONAMU menggelar pelatihan pemandu wisata dan hospitality di Desa Namu, KecamatanLaonti, Kabupaten Konawe Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 25 Juli 2025 dan dihadiri oleh anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja yang digagas oleh Rohmah Apriliyani mahasiswa Bisnis Perjalanan Wisata, salah satu mahasiswa peserta KKN yang fokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor pariwisata. Dosen Pembimbing Lapangan Dra. Eko Tri Sulistyani M,Sc dari Prodi Fisika Fakultas MIPA berharap kegiatan pelatihan pemandu wisata dapat diikuti oleh berbagai kalangan masyatakat sehingga dapat belajar.
Kegiatan ini berlangsung secara interaktif dengan dua metode utama: penyampaian materi dan simulasi langsung menjadi pemandu wisata. Materi pelatihan mencakup teknik dasar pemanduan wisata, etika pelayanan kepada wisatawan, serta pemahaman penting tentang keramahtamahan atau hospitality.
Para peserta diberikan bekal mengenai cara menyambut wisatawan, mengenalkan potensi lokal secara menarik, serta membangun kesan positif selama kunjungan wisata.
Simulasi praktik menjadi pemandu wisata menjadi bagian yang paling dinanti. Dalam sesi ini, peserta berkesempatan untuk mempraktikkan langsung materi yang telah dipelajari, mulai dari cara membuka perjalanan wisata, menyampaikan informasi destinasi, hingga menjawab pertanyaan wisatawan secara profesional.
“Kami sangat antusias mengikuti pelatihan ini karena dapat memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan kami dalam melayani tamu yang datang ke desa. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ungkap Bapak Tika salah satu anggota Pokdarwis.
Pelatihan Pemandu Wisata dan Hospitality ini tidak hanya memberikan manfaat jangkapendek, tetapi juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan Pendidikan Berkualitas,tujuan Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Tujuan Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, dan tujuan Kemitraan. Untuk Mencapai Tujuan Program pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara perguruan tinggi (UGM), masyarakat lokal (Pokdarwis), dan pemerintah desa.
Kerja sama lintas sektor ini mencerminkan semangat SDGs 17 yang menekankan pentingnya kemitraan dalam mengatasi tantangan pembangunan. Dengan terlaksananya pelatihan ini, Desa Namu diharapkan semakin siap menjadi desa wisata yang berdaya saing, berbasis masyarakat, dan mendukung pembangunan berkelanjutan sebagaimana ditargetkan dalam agenda global SDGs 2030.
Kegiatan pelatihan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pemerintah desa,yang melihatnya sebagai langkah strategis untuk mendukung desa wisata Namu menjadi destinasiunggulan di Konawe Selatan. Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, Pokdarwis semakin siap menyambut wisatawan dengan pelayanan yang berkualitas dan profesional.(**)
Editor:NZ