NewsDaerah

Muh. Idrus Jabat Pls Sekda Kabupaten Kolaka Utara, Taufiq Jadi Staf Ahli Bupati

243
×

Muh. Idrus Jabat Pls Sekda Kabupaten Kolaka Utara, Taufiq Jadi Staf Ahli Bupati

Share this article

TERAMEDIA.ID.KOLAKA.UTARA — Muh. Idrus resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Sementara (Pls.) Sekretaris Daerah (Sekda) menggantikan M. Taupik, S., yang kini ditempatkan sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.

Rotasi jabatan ini tercantum dalam Surat Bupati Kolaka Utara Nomor 800.1.3/99/2025, menyusul terbitnya Surat Keputusan Bupati Nomor 800.1.3.3/278/2025 tanggal 7 Juli 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan PNS dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

Bupati Kolaka Utara, Nurrahman Umar, mengatakan pergantian ini merupakan hasil evaluasi tahunan terhadap Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang telah dilakukan sesuai regulasi.

“Dimana sudah dilakukan uji kompetensi oleh pihak pemerintah provinsi, dan hasilnya itu secara proses dan mekanisme dibawa ke pusat baik melalui BKN, setelah itu turun di Daerah dibikinkan rekomendasi dari Gubernur untuk dibawa ke Mendagri, lalu Mendagri mengeluarkan persetujuan pergantian,” ungkapnya.

“Itu sudah saya tanda tangan SK penunjukan sementara, jadi SK sementara namanya. Karena yang berkewenangan itu adalah Gubernur untuk pelaksana tugas, nanti selanjutnya dari situ ada uji selanjutnya, lalu ditetapkanlah jadi sekda definitif,” tambahnya.

Nurrahman selaku Bupati juga instruksikan Pls. Sekda yang baru untuk meningkatkan kinerja, terkhusus dalam hal mempercepat realisasi APBD serta memperkuat koordinasi antar OPD.

“Harapan saya untuk lebih meningkatkan kinerja, mengayomi, nengkoordinir teman-teman OPD untuk lebih memberikan suasana baru, tenaga baru, dan baik kualitas maupun kuantitas,”

Sementara itu, Muh. Idrus yang juga menjabat sebagai Kadis Pendidikan dan Kebudayaan ini menegaskan, bahwa penugasan ini bukan sekadar jabatan administratif, melainkan amanah strategis untuk mempercepat tercapainya program pembangunan daerah.

“Tugas utama pertama yang saya emban adalah memastikan seluruh program daerah berjalan seiring dengan dokumen perencanaan, khususnya penyesuaian RPJMD dan RENSTRA OPD. Kita harus mengakselerasi capaian visi-misi kepala daerah, termasuk janji-janji politik yang belum sempat tertuang secara tekstual dalam dokumen perencanaan awal,” bebernya.

Idrus juga menyebut bahwa Kolaka Utara saat ini sangat membutuhkan Bandara untuk mendukung dan mempercepat hadirnya proyek strategis nasional di Bumi Patowonua ini.

“Semelter itu sudah dirintis oleh para pendahulu, dan kita ingin percepat. Tapi kuncinya adalah akses. Kami telah berdiskusi dengan calon investor, dan jawabannya satu, butuh bandara. Kalau bandara ada, smelter pasti melaju,” pungkasnya. *(AF)