TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI- Sebanyak 18 pelaku usaha mikro dan kecil di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mendapatkan bantuan modal usaha.
Bantuan modal usaha itu berasal dari infaq ASN lingkup pemerintah Kota Kendari, yang disalurkan melalui Badan Amil Zakat ( Baznas) Kota Kendari, Selasa (25/7/2023).
Kepala Baznas Kota Kendari, Amri Natsir mengatakan total bantuan modal usaha yang disalurkan hari ini berjumlah Rp. 29.500.000.
Amri mengarahkan untuk para pelaku usaha nantinya dapat termotivasi untuk berinfaq 2,5 persen dari keuntungannya.
” Misalnya kita kasih modal Rp 1 juta, diputar tiap hari kalau dia untung Rp 100 ribu disisipkan Rp 2.500 rupiah untuk di masukan ke celengan yang sudah kita siapkan,” ujarnya.
Amri menyebut, selama 2020 – 2023 Baznas Kota Kendari berhasil menyalurkan infaq kepada 914 orang pelaku usaha. Jumlah infaq yang diberikan itu disesuaikan dengan jenis usaha yang dijalankan oleh pelaku usaha.
“Kita punya perkiraan, kalau misalnya penjual sayur, pembuat kue-kue itu kalau 1 juta sudah cukup,” tuturnya.
Sementara untuk penerimaan infaq di Kota Kendari sudah 63 persen. Baznas pusat memberikan target 2 miliar dalam neraca, sementara diluar neraca 15 milyar.
“kita sudah capai 26 miliar diluar neraca di 2023 tahun ini target 2 miliar, insya Allah akhir tahun bisa tercapai,” katanya.
Amri juga berterima kasih kepada Pejabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu karena selama kepemimpinannya pengumpulan zakat di Kota Kendari terus meningkat.
“Berterima kasih kepada Pj wali kota karena selama beliau menjabat pengumpulan baznas di kota Kendari semakin meningkat,” terangnya.
Di tempat yang sama, salah satu pelaku usaha, Erni mengatakan bantuan dari Baznas ini akan digunakan sebagai tambahan modal usahanya. Diketahui ia merupakan penjual nasi kuning dan gado-gado.
“Alhamdulillah ada bantuan dari baznas, semoga kedepannya bisa meningkat,” ungkapnya.
Wanita asal Kelurahan Lepo-lepo itu mengungkapkan jika batnuan tersebut merupakan yang kedua kalinya ia terima.
Reporter : Novi