TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Ratusan warga yang terdiri dari anggota Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelajar, serta sejumlah komunitas turun langsung bergotong royong membersihkan kawasan Teluk Kendari, pada Kamis pagi (1/5/2025).
Aksi bersih-bersih ini dimulai sekitar pukul 06.30 WITA, dengan menyisir sejumlah titik, mulai dari sepanjang jalan di sekitar pesisir hingga area laut Teluk Kendari. Para peserta bekerja sama memungut dan mengumpulkan sampah yang berserakan di darat dan mengapung di laut.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, yang turut terjun ke laut menggunakan kapal. Ia mengarahkan proses pembersihan di beberapa wilayah perairan Teluk Kendari dengan melibatkan instansi terkait.
Selain kapal utama, beberapa perahu kecil milik nelayan juga dikerahkan untuk membantu mengangkat sampah-sampah yang mengambang di atas permukaan laut.
Sampah yang terkumpul didominasi oleh limbah plastik, seperti botol minuman kemasan, kantong plastik, styrofoam, serta bungkus makanan instan yang sudah lama mengotori area tersebut.
Menurut Sudirman, kegiatan bersih-bersih ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di kawasan pesisir dan perairan.
Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-194 Kota Kendari yang jatuh dalam waktu dekat.
Ia juga menyoroti pentingnya penanganan sungai-sungai yang mulai dangkal akibat sedimen. Menurutnya, beberapa sungai di Kendari sangat membutuhkan pengerukan karena sering menyebabkan banjir saat musim hujan tiba.
“Langkah ini akan terus kami lanjutkan. Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Kendari akan melakukan normalisasi sungai melalui pengangkatan sedimen, agar aliran air lancar dan tidak menyebabkan genangan saat hujan deras,” jelasnya.
Sudirman juga mengimbau masyarakat agar lebih bertanggung jawab terhadap sampah rumah tangga mereka. Ia menekankan bahwa membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai dan laut, akan berdampak buruk jangka panjang bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat itu sendiri.
“Alhamdulillah, hari ini kita telah memulai langkah awal. Jika hasilnya positif, kegiatan ini akan kami jadikan agenda rutin—baik setiap bulan maupun setiap enam bulan sekali,” ujarnya.
Dari kegiatan ini, satu truk penuh sampah berhasil diangkut dari laut dan langsung dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) menggunakan armada milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari.
Sementara itu, salah satu pelajar dari SMPN 9 Kendari, Ameli Pratiwi, mengaku senang bisa berpartisipasi. Ia merasa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan sejak usia dini.
“Senang sekali. Kami bersama teman-teman ikut membersihkan area dari jalan hingga ke pesisir Teluk Kendari. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan,” tuturnya dengan antusias.(ADV-NV)
Editor:NZ