NewsPendidikan

Viral! Sarjana Universitas Halu Oleo Ungkap Nama di Ijazah Diganti Orang Lain dalam Data PDDIKTI

×

Viral! Sarjana Universitas Halu Oleo Ungkap Nama di Ijazah Diganti Orang Lain dalam Data PDDIKTI

Share this article

 

TERAMEDIA.ID, KENDARI – Fakta mengejutkan terkait data akademik mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) viral di media sosial. Seorang sarjana lulusan UHO, Ayu Amanda Putri, mengungkap bahwa ijazah miliknya tercatat di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI), namun nama yang tertera bukan atas namanya, melainkan diganti dengan nama orang lain.

Fakta tersebut diungkapkan Ayu melalui unggahan di akun TikTok pribadinya. Ia menjelaskan, kondisi itu diketahui setelah berulang kali melamar pekerjaan dan perusahaan mempertanyakan keaslian ijazah yang dimilikinya.

“Tiap lamar kerja, perusahaan mempertanyakan keaslian ijazah saya, ternyata ini sebabnya ga terdaftar pddikti, ijazah lumpuh,” ungkap Ayu dalam unggahannya.

Ayu menegaskan bahwa permasalahan tersebut bukan baru terjadi, melainkan telah berlangsung cukup lama tanpa adanya penyelesaian.

“Kejadian ini udah terjadi selama 3 tahun lalu, tapi sampai sekarang belum berubah ubah juga,” ungkapnya.

Dalam pengakuannya, Ayu menyebut bahwa nama dan stambuk miliknya telah diganti dengan nama BASRI. Menurutnya, sosok tersebut tidak pernah dikenal selama ia menjalani perkuliahan di Universitas Halu Oleo.

“Yang 4 tahun berjuang untuk dapat ijazah bisa nya di ganti dengan jin, hantu, setan, yang wujudnya tidak pernah ada di kampus, pustik, unhalu, uho, kalian di bayar berapa oleh basri itu,” ungkap Ayu.

Unggahan tersebut dengan cepat viral dan memicu reaksi keras dari warganet. Banyak netizen menyampaikan dukungan serta mendorong Ayu untuk menempuh langkah hukum dan menuntut pertanggungjawaban pihak kampus.

Salah satu komentar datang dari akun @LPK NIKA INTERNASIONAL, yang menyarankan Ayu untuk menggugat secara hukum.

“Saran gw gugat saja ke pengadilan kak. kalau gak bisa sewa pengacara ambil dari LBH minta probono. tuntut kampus minta ganti rugi 10M. selama ada temen temen alumni kakak gw yakin menang gugatan,” ungkap akun tersebut.

Kasus ini menjadi sorotan luas karena menyangkut hak akademik alumni, keabsahan ijazah, serta kredibilitas data pendidikan tinggi nasional. PDDIKTI sendiri merupakan sistem resmi negara yang menjadi acuan utama dalam verifikasi ijazah oleh dunia kerja.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Universitas Halu Oleo belum memberikan pernyataan resmi terkait fakta penggantian nama dalam data PDDIKTI yang diungkap oleh alumni tersebut.

Reporter : MP

Editor : NZ