NewsMetro

Upaya DLHK dalam menangani Sampah terkendala di Teluk Kendari

170
×

Upaya DLHK dalam menangani Sampah terkendala di Teluk Kendari

Share this article

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Upaya Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari dalam menangani sampah di Teluk Kendari, hingga kini masih terkendala dikarenakan belum adanya alat yang memadai.

Kepala Bidang (Kabid) Tata DLHK Kota Kendari Adi Jaya Purnama, mengatakan pihaknya masih terus melakukan pembersihan area teluk Kendari. Namun menggunakan alat manual atau seadanya yang memang dengan penggunaan alat tersebut tidak efektif dalam penanganan sampah teluk Kendari.

” Alat yang kami gunakan di sana itu seperti jaring-jaring yang dilekatkan pada kayu panjang. Inilah yang kami gunakan tentu cara ini tidak cukup efektif dalam penanganan sampah disana, alat ini hanya bisa digunakan di pinggir-pinggir teluk saja. Selebihnya itu tidak bisa lagi,” ujarnya saat diwawancara,

Tambahnya, Walaupun alat tidak memadai pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin untuk terus melakukan pembersihan di sekitaran teluk Kendari, untuk mewujudkan kota yang bersih.

” Upaya kita dalam mewujudkan lingkungan yang bersih di Kota Kendari akan terus kita lakukan, mengingat pertumbuhan jumlah penduduk semakin lama semakin tinggi. Untuk kami harus semaksimal mungkin dalam pembersihan sampah khususnya area teluk Kendari,” jelasnya.

Ia berpesan kepada masyarakat untuk tidak sembarang membuang sampah di Teluk Kendari. Karena pada dasarnya pembersihan sampah di daerah tersebut cukup sulit. Sehingga dibutuhkan peran masyarakat untuk sama-sama membantu menjaga wilayah tersebut. “Saya harap masyarakat lebih sadar akan kebersihan dan membuang sampah di tempat pembuangan sampah terdekat apalagi daerah teluk itu, agak susah untuk dibersihkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Kebersihan DLHK kota Kendari Prayitno menyebut produksi sampah teluk Kendari mencapai 2 ton perhari dibandingkan tahun lalu hanya 1 ton saja. Kenaikan ini diakibatkan bertambah jumlah penduduk kota Kendari dan juga masih banyaknya pedagang sekitar yang tidak taat dengan peraturan.

” Setiap melakukan pembersihan area tersebut. Kami sering sosialisasi terkait penanganan sampah, agar jangan dibuang ke laut karena penangananya pun sulit. Padahal penjual sekitaran tersebut tinggal mengumpulkan sampahnya nanti kami yang angkut,” ucapnya.

Ia menyampaikan kepada pedagang di sekitaran tersebut, agar menyimpan sampahnya di satu tempat saja, nanti armada DLHK yang mengangkut, sehingga sampahnya tidak berserakan di laut.

Reza/teramedia.id