Tahun Depan Bantuan Pendidikan Sultra Diperluas, Gubernur Janji Tak Biarkan Anak Didik Tertinggal

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara berkomitmen memperluas program bantuan pendidikan pada tahun depan. Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) menegaskan, tidak boleh ada lagi anak didik di Sultra yang tertinggal karena kendala ekonomi maupun keterbatasan fasilitas sekolah.

Hal itu disampaikan Gubernur saat menyerahkan secara simbolis Program PENGGARIS (Perlengkapan dan Seragam Sekolah Gratis) Tahap I di SMAN 2 Kendari, Senin (6/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Andi Sumangerukka memastikan jumlah penerima bantuan akan meningkat signifikan pada tahap berikutnya. Salah satunya, bantuan untuk siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) akan digandakan dari 5.000 menjadi 10.000 paket pada 2026 mendatang.

“Kita akan perluas jangkauan bantuan. Tahun depan harus lebih besar dan tepat sasaran. Jangan sampai ada anak-anak yang benar-benar membutuhkan tapi tidak kebagian,” ujar ASR di hadapan para guru, kepala sekolah, dan siswa se-Kota Kendari.

Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan bantuan yang sudah diberikan pemerintah. Menurutnya, masih ada sejumlah fasilitas seperti smartboard dan komputer yang belum digunakan secara optimal. “Bantuan itu bukan sekadar diberikan, tapi harus benar-benar dimanfaatkan. Saya akan turun langsung untuk memastikan itu,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Prof. Dr. Aris Badara, menyampaikan bahwa bantuan pendidikan tahap pertama tahun ini mencakup seragam sekolah, perangkat digital, laboratorium, dan peralatan olahraga untuk lebih dari 12.000 siswa. Tahun depan, program tersebut akan diperluas untuk menjangkau sekolah di daerah terpencil dan sekolah inklusif.

Kebijakan ini menjadi bukti nyata langkah Pemprov Sultra dalam mewujudkan pemerataan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan di seluruh wilayah Bumi Anoa.*(NF)