Sultra Jadi Pintu Gerbang, Deputi Tekankan Literasi Digital untuk Stabilitas Nasional

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI – Seminar Literasi Digital bertajuk Merawat Demokrasi, Menangkal Disinformasi resmi dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi, Marsekal Muda TNI Eko Dono Indarto. Kamis (2/10).

Dalam arahannya, Deputi menekankan bahwa literasi digital bukan sekadar kemampuan teknis, melainkan juga mencakup pemahaman etika bermedia, kesadaran jejak digital, serta kemampuan memverifikasi informasi.

Provinsi Sulawesi Tenggara disebut memiliki posisi strategis, tidak hanya dari sisi lokal, tetapi juga dalam mendukung stabilitas nasional. Karakteristik kepulauan, keragaman sosial budaya, serta meningkatnya aktivitas digital menjadikan Sultra sebagai pintu gerbang penting di kawasan timur Indonesia.

“Dinamika tersebut menjadikan Provinsi ini bukan hanya penting dari sisi lokal, namun juga memiliki signifikansi strategis bagi pembangunan stabilitas nasional,” ujarnya.

Deputi juga mengingatkan bahwa derasnya arus disinformasi, hoaks, dan ujaran kebencian berpotensi merusak sendi-sendi demokrasi, memperlemah kohesi sosial, dan mengancam stabilitas politik serta keamanan nasional.

Untuk itu, ia menekankan perlunya kolaborasi pentahelix yang melibatkan pemerintah, akademisi, sektor industri, media, komunitas, dan publik. Literasi digital harus dijadikan gerakan berkelanjutan, tidak sekadar program jangka pendek, agar mampu membangun masyarakat yang cerdas, kritis, dan berintegritas.*(NF)