NewsPendidikan

SMKN 7 Kendari Luncurkan Layanan Simponi K’juari, Orang Tua Kini Bisa Pantau Anak Secara Real-Time

435
×

SMKN 7 Kendari Luncurkan Layanan Simponi K’juari, Orang Tua Kini Bisa Pantau Anak Secara Real-Time

Share this article

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – SMKN 7 Kendari yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menghadirkan layanan Sistem Informasi Orang Tua Taruna Taruni (Simponi) K’juari.

Sistem ini dirancang untuk memungkinkan orang tua memantau keberadaan anak-anak mereka, baik saat berada di lingkungan sekolah maupun setelah pulang ke rumah.

Peluncuran Simponi K’juari dilakukan oleh Kepala SMKN 7 Kendari, La Resi, bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara, Yusmin, pada Senin (19/5/2025).

Yusmin menyambut baik kehadiran layanan ini. Menurutnya, sistem ini sangat membantu orang tua agar tetap terhubung dengan anak-anak mereka, sehingga aktivitas dan kehadiran siswa dapat terus dipantau.

“Jadi, terkoneksi antara guru dengan siswa, siswa dengan guru. Kalau siswanya tidak hadir, orang tuanya bisa langsung tahu,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan seluruh pihak, baik dari lingkungan sekolah maupun keluarga di rumah.

“Jika sistem ini diterapkan dengan baik, maka akan terlihat dengan jelas apakah siswa masih berada di sekolah atau sudah pulang,” tambah Yusmin.

Sementara itu, Kepala SMKN 7 Kendari, La Resi, menjelaskan bahwa sistem ini lahir dari keresahan sejumlah orang tua yang menginginkan informasi yang lebih akurat mengenai keberadaan anak-anak mereka selama jam sekolah.

“Sistem ini dirancang agar orang tua taruna dan taruni dapat mengetahui apakah anak mereka masih berada di lingkungan sekolah atau telah pulang ke rumah,” ungkapnya.

Ia menambahkan, sistem tersebut terhubung langsung dengan gadget atau smartphone milik orang tua. Setiap siswa akan menggunakan ID card yang dilengkapi barcode.

Barcode ini akan dipindai setiap kali siswa masuk dan keluar sekolah, dan informasi kehadirannya secara otomatis akan muncul di perangkat orang tua.

Layanan ini mulai diberlakukan secara terbatas mulai besok, dan akan diterapkan secara menyeluruh pada tahun ajaran baru mendatang. Sebagai tahap awal, sistem ini akan diuji coba pada siswa kelas X (Kelas I). *(NV)

editor:DN