TERAMEDIA.ID, KENDARI – seorang perempuan bernama Susianti Marvin (20 tahun) menjadi korban penembakan salah sasaran yang dilakukan pihak kepolisian di depan Mako Brimob Polda Sulawesi Tenggara pada selasa (30/1/2024) sekira pukul 22.20 WITA.
Susianti sendiri merupakan mahasiswa Stie 66 Kendari, ia terkena luka tembak di bagian pundak bahu kanan depan tembus ke belakang, dan saat ini sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit dr R Ismoyo Kendari.
Dari pengakuan Direktur Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tenggara, Kombes Bambang Tjahjo Bawono, pelaku penembakan adalah anak buahnya.
Susianti menjadi korban salah sasaran polisi yang saat itu sedang mengejar pengedar narkoba.
“Saya dan Ikbal alias bocil berhenti didepan pertamina dekat brimob. Ikbal da mau ketemu temannya. Disitumi saya ditembak” kata Susianti ketika diinterogasi oleh Kombes Bambang di Rumah Sakit Angkatan Darat Dokter Ismoyo Kendari. Rabu 31/1/2024.
Usai mengetahui Susianti Terluka, Ikbal kemudian membawa korban kerumahnya lalu ke RSAD Dokter Ismoyo dengan menggunakan taksi online Sekitar pukul 00.15 WITA Rabu dini hari.
Dir. Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tenggara, Kombes Bambang Tjahjo Bawono mengaku akan bertanggung jawab penuh atas peristiwa penembakan ini.
“Bahwa kami sebagai petugas yang ada di lapangan, saya sendiri sebagai pimpinan, saya nanti akan tetap bertanggung jawab atas apa yang dilakukan (tembakan) dari anggota saya yang mengenai adik (korban),” kata Bambang.
Ia berjanji akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban hingga sembuh.
“Untuk seluruh biaya pengobatan nanti kita yang tanggung semua. Cuman saya minta adik ini nanti kooperatif dalam memberikan keterangan terhadap kejadian tersebut. Saya nanti akan memproses dari dua tersangka lainnya. Nanti jika adik ada kegiatan untuk operasi (bedah) nantinya tentu kami akan monitor,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan, pihaknya telah menangkap dua rekan Susianti yakni Ikbal alias Bocil dan Bolo berikut dengan barang bukti narkoba yang dikuasainya.
“(Ikbal) Bocil dan Bolo kita sudah amankan, barang bukti narkoba yang dibawa sama dia juga kita amankan. Jadi intinya kita memang mau nangkap si Bocil dan Bolo. Cuma karena posisinya dia lari, jadi meleset begitu (tembakan),” pungkasnya.*(DW)
editor:DN