TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Seluruh instansi mulai dari Pemerintah Kota (Pemkot) hingga tingkat Kelurahan dan Kecamatan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dilibatkan dalam aksi tanggap ancaman narkoba.
Hal tersebut dibahas dalam rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan Kota/Kabupaten tanggap ancaman narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari, di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (24/7/2024).
Ketua Tim Pencegahan BNN Kota Kendari, Nur Adnan Aga mengatakan pihaknya juga rutin melaksanakan survey untuk melihat tingkat ketanggapan suatu wilayah terhadap bahaya narkoba khususnya di Kota Kendari.
“Salah satu indikator penilaian adalah melihat ketanggapan pemerintah daerah bersama seluruh instansi dan stakeholder terkait melalui survey,” katanya.
Terlebih ia mengungkapkan, secara potensi seluruh wilayah memiliki kerawanan terhadap penyalahgunaan narkoba. Olehnya itu kegiatan semacam ini masih perlu terus dilakukan.
“Kita rutin memang melakukan kegiatan, secara potensi dan secara umum wilayah kita semua memang sama semua soal kerawanannya tidak ada yang aman,” bebernya.
Olehnya itu ia berharap berbagai elemen ikut bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan Kota Kendari yang bersih dari masalah narkoba.
Sementara, Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan akan terus mendukung upaya BNN Kota Kendari dalam aksi tanggap ancaman narkoba.
Ia menyebut, upaya paling sederhana yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mendukung program pemerintah itu yaitu dengan memerangi narkoba melalui unit terkecil yaitu keluarga.
“Dimasyarakat ada unit terkecil yang namanya keluarga. Kita berharap keluarga menjadi benteng pertama untuk anak-anak kita agar terhindar dari narkoba,”tutupnya.*(NV).
editor:DN