TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI-Pemerintah Kota Kendari tengah berupaya memperluas ruang terbuka hijau (RTH) atau Green Open Space,ditengah kepadatan pembangunan Kota.
RTH merupakan,area hijau dengan luasan tertentu yang bersifat terbuka, tempat tumbunya tanaman,baik secara alamiah maupun dibudidaya.
Kepala Bidang Tata Lingkungan DLHK Kota Kendari Haris Sarihi menyebut, saat ini total RTH Kendari secara keseluruhan 15,49 hektar,dengan penambahan sepanjang 2022 yaitu 15 persen.
“Dari total keseluruhan itu luasan RTH di kota kendari 15,49 hektar, terjadi penambahan pada tahun 2022 ini yaitu sebanyak 15 persen,” ungkapnya saat ditemui diruang kerja. Rabu (27/7/2022).
Ia juga mengatakan,saat ini pihaknya tengah fokus terhadap 8 kawasan RTH yang sebagian telah rampung dan sebagiannya lagi tengah dalam pengerjaan.
“Ada 8 kawasan yang masih dalam tahap pengerjaan saat ini, yaitu di Jalan mokodompit,sambungan jalan bonggasi dari HBM,jalan hairil anwar sampai bundaran TPA, dari bundaran TPA sampai dengan perempatan kantor camat puuwatu,bolevard,pudai, talia dan taman kota,” tuturnya.
Pembangunan RTH yang sementara digenjot saat ini,sesuai dengan visi misi Kota Kendari yaitu kota dalam taman. Guna mempercantik tatanan Kota,pihaknya mengolaborasikan tanaman pelindung dan tanaman perdu untuk menghasilkan tanaman yang indah dipandang juga sebagai penghijauan ,pelindung dan estetika.
Sementara itu lanjutnya,presentase RTH Kota Kendari yang terpelihara saat ini sebanyak 80 persen,lataran ada beberapa titik yang masih dalam tahapan.
“kami komitmen tetap bisa menjaga dan menata RTH agar lebih intens sehingga bisa tercapai visi dan misi Kota Kendari dan masyarakat juga bisa menjaga.” harapnya.
Novrianti/Teramedia.id