NewsMetro

Sekda Kendari: Peran Keluarga Jadi Kunci Pengasuhan Anak Spesial

×

Sekda Kendari: Peran Keluarga Jadi Kunci Pengasuhan Anak Spesial

Share this article

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Sekretaris Daerah Kota Kendari, Amir Hasan, menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak, termasuk anak dengan kebutuhan khusus. Hal itu disampaikan dalam kegiatan talk show bertema “Peran Keluarga dalam Pengasuhan Anak Spesial” yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kendari bekerja sama dengan DP3A, penggerak PKK, Dekranasda, serta melibatkan para orang tua anak spesial.

Dalam sambutannya, Amir Hasan menyampaikan apresiasi terhadap kiprah DWP Kota Kendari yang konsisten bergerak di bidang sosial dan budaya. Ia menekankan bahwa pemerintah tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat, khususnya kaum ibu yang berada di garis terdepan dalam membina keluarga “Ibu-ibu itu ibarat cangkir kosong, apa yang dituangkan di dalamnya akan membentuk anak-anak kita. Kalau diisi dengan kopi, hasilnya kopi; diisi teh, jadinya teh. Begitu pula dengan pengasuhan. Seorang ibu sangat menentukan kecerdasan dan karakter anak” ujar Amir.

Talk show menghadirkan narasumber dokter anak spesialis, dr. Yeni Haryani, M.Kes., Sp.A, yang menegaskan bahwa setiap anak, termasuk anak dengan kebutuhan khusus, berhak untuk hidup, tumbuh, dan berkembang sesuai potensinya. Menurutnya, peran keluarga sangat vital dalam proses pendampingan “Orang tua adalah terapis utama 24 jam bagi anak spesial. Dukungan keluarga, mulai dari kasih sayang, kesabaran, hingga keterlibatan aktif dalam terapi, sangat menentukan keberhasilan tumbuh kembang anak” jelasnya.

dr. Yeni menambahkan, anak dengan kebutuhan khusus kerap memerlukan terapi bertahun-tahun, bahkan seumur hidup. Karena itu, keluarga tidak boleh hanya menunggu, tetapi harus aktif menciptakan lingkungan yang mendukung. Ia menegaskan bahwa keluarga adalah pihak pertama yang menyadari perbedaan pada anak dan menjadi penghubung penting dengan tenaga profesional.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan semakin meningkat, bahwa anak spesial bukan untuk diabaikan, melainkan didampingi dengan penuh kasih sayang agar dapat tumbuh sesu potensinya dan memberi kontribusi positif bagi generasi mendatang.*(MW)