TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Dimasa pandemi covid 19 tentu angka kebutuhan atau permintaan konsumen bisa dipastikan tidak setinggi kondisi normal aktifitas. Hal ini dikarenakan kurangnya aktifitas diluar rumah dan ditambah lagi kemampuan ekonmi masyarakat dengan adanya pembatasan aktifitas.
Atas kondisi ini tentu para produsen otomotif juga harus berpikir keras bagaimana tetpa bisa merebut pasar meski bisa dikatakan masih berada dalam tahap sulit perekonomiam masyarakat akibat pandemi.
Salah satu konsep produsen otomotif untuk menarik pasar adalah menghadirkan produk berkualitas dengan harga terjangkau. Suzuki Maruti India resmi meluncurkan SUV imutnya Espresso. mobil yang tampilan depannya mirip suzuki vitara brezza, serta bumper tebal, cup tinggi lampu halogen dan kaca depan tegak. Bagian depan juga dibekali dengan sumber cahaya berupa lampu LED DRL yang diposisikan diatas bumper.
Sedangkan dimensinya memiliki panjang 3.565 mm, lebarnya 1.520 mm, tinggi mencapai 1.564 mm, jarak roda 2.380 mm, Ground Clearance 180 mm dan kapasitas tangki 27 Liter.
Dengan berbagai spesifikasi yang di usung, Espresso hanya di baderol dengan harga 70 Jutaan. Dilansir dari website CarDekho SUV Suzuki mungil yang murah ini mengadopsi mesin bensin 1,0 liter dengan tipe K10B BS6 yang menghasilkan tenaga 67 HP pada 5.500 RPM dan torsi 90 mm pada 3500RPM. Mesin dikawinkan dengan transmisi Five Speed MT dan Five Spped RMT.
Efisiensi bahan bakar bersertifikasi Araipun dilabelkan pada unit ini dengan capaian 21,7 Km/Liter. Dibangun diatas perangkat yang mirip menopang wagon R, baleno, ignis, Ertiga, Swift, Espresso dilengkapi beberapa fitur keselamatan standar termasuk Airbag pengemudi, ABS dengan EBD, sistem peringatan kecepatan, pengingat sabuk pengaman depan, sabuk pengaman dengan pretensioner and force limiter serta sensor parkir mundur untuk varian tertentu.
Suzuki Espresso hadir dengan varian terendah yaitu STD yang dipasarkan di india dengan harga 74 Jutaan hingga varian tertinggi seharga 98,4 Jutaan, bisa dibayangkan harga ini akan tetap lebih murah dari pesaingnya jika masuk ke indonesia tahun 2021.
Ahmad Nizar/Teramedia.id