![](https://teramedia.id/wp-content/uploads/2025/09/BANNER-WEB-TERA-AMSI-1.jpg")
TERAMEDIA.ID,KONAWE – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara dipusatkan di Pondok Pesantren Al Ikhlas Lambuya, Kabupaten Konawe, Rabu ( 22/10/2025).
Kegiatan tersebut diawali dengan apel peringatan Hari Santri yang dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sultra, H. Nur Saleh, mewakili Gubernur Sultra.
Dalam sambutan yang membacakan amanat Menteri Agama RI, H. Nur Saleh menegaskan Hari Santri merupakan momentum penting untuk merefleksikan kembali peran dan pengabdian santri bagi bangsa.
Tahun ini, Hari Santri 2025 mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.”
“Tema ini memiliki makna mendalam yang menandai posisi strategis santri dalam perjalanan bangsa. Santri tidak hanya berperan pada masa perjuangan kemerdekaan, tetapi juga menjadi motor penggerak nilai-nilai kebangsaan, kemanusiaan, dan keislaman menuju peradaban dunia,” ujarnya.
Nur Saleh juga menekankan santri masa kini tidak hanya dituntut menguasai kitab kuning, tetapi juga harus adaptif terhadap perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan, dan bahasa internasional.
“Dunia digital harus menjadi ladang dakwah baru bagi para santri. Santri harus hadir sebagai pelaku sejarah baru yang membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin untuk membangun dunia yang damai dan berkeadaban,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan pemerintah terus memberikan perhatian besar terhadap pesantren, di antaranya melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren yang mencakup Dana Abadi Pesantren.
Kebijakan tersebut merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan negara atas jasa besar pesantren dalam membangun moral dan karakter bangsa.
Pada kesempatan yang sama, Kakanwil Kemenag Sultra H. Muhamad Saleh menyerahkan Piagam Penghargaan kepada sejumlah pimpinan pondok pesantren di Sultra atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam pengembangan pendidikan pesantren.
Kegiatan puncak Hari Santri diakhiri dengan doa bersama dan peneguhan komitmen seluruh santri serta pengasuh pesantren untuk terus berperan aktif dalam menjaga keutuhan bangsa dan mengawal peradaban Indonesia menuju masa depan yang berkeadaban.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kakanwil Kemenag Sultra H. Muhamad Saleh, Karo Kesra Setda Sultra, Kasatgaswil Densus 88 AT Polri Sultra, Ketua PWNU Sultra, Direktur Ponpes Al Ikhlas Lambuya, para pejabat administrator, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sultra, Kepala Kemenag Kota Kendari dan Kabupaten Konawe, pimpinan Bank Mitra, para pimpinan dan pengasuh pondok pesantren se-Sultra, serta sejumlah pimpinan ormas keagamaan dan tamu undangan.*(AO)
editor:DN
