TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Program Tular Nalar, sebuah inisiatif kolaborasi dari Love Frenkie dan Google.org, sukses menyelenggarakan Sekolah Kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo, Sabtu (26/10/2024). Dalam acara ini, mahasiswa FISIP menjadi peserta utama dengan tujuan memperkuat literasi digital dan pemahaman mereka mengenai demokrasi, terutama menjelang Pilkada 2024.
Kegiatan ini berfokus pada peran mahasiswa sebagai agen perubahan, diikuti oleh 100 peserta yang mayoritas adalah pemilih pemula. Mereka mendapat pembekalan mendalam tentang pentingnya menjadi pemilih kritis dan berperan aktif dalam demokrasi. Acara ini dibuka oleh Dekan FISIP UHO, Prof. Dr. H. Eka Suaib, M.Si, dan dihadiri pula oleh Presidium Wilayah Jejaring Tengah Mafindo, Dr. Jumrana, M.Sc, serta Ketua Koordinator Wilayah Mafindo Kota Kendari, Marsia Sumule, S.Sos., M.I.Kom.
Para peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dan didampingi oleh 10 fasilitator dari Mafindo Kendari. Mahasiswa menerima materi penting yang mencakup kewarganegaraan digital, demokrasi, verifikasi informasi, dan etika penggunaan media sosial.
“Program Tular Nalar dengan bangga melibatkan para mahasiswa FISIP sebagai pionir literasi digital,” ujar Fera Tri Susilawaty, penanggung jawab acara. “Kami ingin membekali mereka tidak hanya dengan pemahaman yang kuat mengenai pentingnya menjadi pemilih yang bijak, tetapi juga dengan keterampilan digital yang relevan.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pelatihan nasional yang akan dilaksanakan di 37 provinsi di Indonesia, dengan tujuan membentuk lebih banyak pemilih muda yang siap menghadapi tantangan era digital dan demokrasi.
Didukung oleh Love Frenkie dan Google.org, Program Tular Nalar melalui Sekolah Kebangsaan ini diharapkan mampu menciptakan gelombang perubahan positif. Mahasiswa diharapkan menjadi ujung tombak dalam meningkatkan literasi digital dan menjaga demokrasi Indonesia.(M/WF)
Editor:NZ