TERAMEDIA.ID-KOTA KENDARI. Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pembangunan Infrastruktur Dan Pengembangan Wilayah di Provinsi Sulawesi Tenggara yang digelar secara virtual di rumah jabatan Gubernur Sultra. Jumat, 24/9/21. Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Marves RI) Luhut Binsar Pandjaitan yang memimpin langsung kegiatan ini menjelaskan ada dua bandara di Sultra yang akan di lakukan pengembangan antara lain bandara Matahora di kabupaten Wakatobi dan bandara Betoambari di kota Bau-bau, sementara itu rencana pembangunan bandara baru akan dilaksanakan di Kabupaten Kolaka Utara.
Dari data yang ada, bandara Betoambari akan dilakukan perpanjangan runway dari 1.800 M x 30 M menjadi 2.500 M x 45 M. sedangkan bandara Matahora, runway yang dulunya 2.000 M x 45 M akan diperpanjang menjadi 2.500 x 45 M dan juga akan dilakukan perluasan terminal bandara menjadi 11.600 M2.
Untuk pembangunan bandara baru di kabupaten Kolaka utara, pemerintah kabupaten kolaka utara pada tahun 2020-2021 telah melaksanakan pekerjaan penyiapan/pematangan lahan bandar udara termasuk talud untuk reklamasi sebesar 41 milyar rupiah. Jika tidak ada lagi permasalahan hukum atau teknis dalam pelaksanaannya maka proses pembangunan bandara ini akan segera dilaksanakan oleh pemerintah pusat.
Luhut berpesan agar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Sulawesi tenggara untuk dapat memastikan tidak ada lagi permasalahan hukum pada lahan yang menjadi tempat pembangunan infrastruktur, sehingga percepatan pembangunan di sulawesi tenggara dapat segera terwujud.
“jadi tolong Gubernur dan Bupati di sultra, pastikan tidak ada lagi permasalahan hukum, biar kita bisa cepat bergerak” pesan luhut.
Redaksi teramedia.id