News

Penyebab Hujan Saat Kemarau, BMKG Sultra Beri Penjelasan

426
×

Penyebab Hujan Saat Kemarau, BMKG Sultra Beri Penjelasan

Share this article

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- BMKG Stasiun Klimatologi Konawe Selatan (Konsel) menjelaskan fenomena turunnya hujan saat musim kemarau.

Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Konsel, Aris Yunatas mengatakan puncak musim kemarau masih terjadi pada Oktober 2024.

Hujan yang terjadi pada musim kemarau kali ini dipengaruhi adanya La Nina dengan fase lemah, sehingga dapat menekan dampak hidrometeorologi kering.

Aris menjelaskan, potensi hidrometerorologi kering seperti karhutla, kekeringan di lahan pertanian dan gagal panen bisa ditekan akibat adannya fenomena La Nina.

“Beberapa hari ini kita mengalami hujan di wilayah kita, karena adanya gelombang rossby, gelombang kelvin, nasuresem, itu sangat mempengaruhi dinamika cuaca di wilayah kita,”ucap Aris, Senin (7/10/2024).

Hal ini tentunya membawa kabar baik bagi petani, sebab mereka bisa merencanakan proses tanam agar lebih baik lagi, sehingga tidak terjadi gagal panen seperti tahun sebelumnya.

“Tahun 2023 kemarin itu, terjadi El Nino dalam fase moderat, sehingga yang terjadi kekeringan, gagal panen, kebakaran hutan dan kekurangan air bersih,” ucapnya.

Aris menambahkan, meskipun La Nina tahun ini dalam fase lemah, masyarakat tetap harus selalu waspada terhadap perubahan-perubahan cuaca yang terjadi kapan saja.*(NV)

editor:DN