NewsMetro

Penataan Kawasan Kumuh Pudai-Lapulu Capai 94 Persen

88
×

Penataan Kawasan Kumuh Pudai-Lapulu Capai 94 Persen

Share this article

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI-Penataan Ruang Terbuka Hijau(RTH) Pudai-Lapulu hingga saat ini masih dalan tahap pengerjaan,kawasan yang semula terlihat kumuh dan penuh sampah,disulap oleh Pemerintah Kota (Pemkot)Kendari, menjadi bakal kawasan wisata dan perputaran ekonomi warga sekitar.

Penataan kawasan kumuh ini menyerap anggaran kurang lebih Rp50 miliar. Dengan luas lahan yang ditata sekitar 15 hektar.

Koordinator Kotaku Kota Kendari, La Ngkarisu mengatakan,progres pengerjaan Pudai-Lapulu itu sempat terhenti pada 11 Juli 2022 lalu,namun pihak kontraktor telah mengajukan adendum atau penambahan waktu pengerjaan.

“Kalau tidak ada penambahan Rp2,5 Miliar itu memang kita konsisten selesai di tanggal 25 September,tetapi karena ada penambahan,intinya proses pengerjaan jalan terus,”ungkapnya. Senin (15/8/2022).

Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tersebut saat ini telah mencapai 94 persen,dimana untuk dibeberapa bagiannya masih dalam tahap penyelesaian. Mulai dari tambatan perahu,drainase,resapan biopori,instalasi air bersih,ipal komunal,instalasi hidrant dan ruang terbuka hijau(RTH).

“Progresnya kurang lebih saat ini mencapai 94 persen,untuk di beberapa sebagian sudah mulai finishing,dan sebagiannya lagi itu masih kekurangan anggaran,sehingga belum sempat diselesaikan,saat masih menunggu penambahan dana,”bebernya.

lebih lanjut Ia berharap,masyarakat sekitar kawasan Pudai -Lapulu dapat menjaga kebersihan area RTH tersebut,mengingat lokasi tersebut rencananya akan menjadi pusat aktivitas masyarakat yang didalamnya terdapat UMKM,wisata dan masih banyak lagi.

“Kita berharap kawasan yang menelan anggaran kurang lebih Rp50 miliar ini tetap berkelanjutan pemeliharaannya, dan bisa berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat. dan juga Pemkot Kota akan membentuk kelompok masyarakat lokal untuk menjaga dan merawat RTH pudai- lapulu,” tutupnya.

Novrianti/teramedia.id