NewsMetro

Pemkot Kendari Susun Tiga Program, Dalam Rangka Pertahankan Penghargaan Adipura

120
×

Pemkot Kendari Susun Tiga Program, Dalam Rangka Pertahankan Penghargaan Adipura

Share this article

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI- Dalam rangka mempertahankan penghargaan Adipura, Pemkot Kendari susun tiga program penataan dan kebersihan kota.

Program pertama yakni Pemkot siapkan 2000 bibit pohon pengganti yang didatangkan langsung dari Jawa untuk mengganti pohon-pohon yang tua dan telah dipangkas.

Kemudian, Pemkot bakal melakukan pembentukan satgas penataan kota dengan misi melakukan pemangkasan pohon secara berkala.

“Untuk itu sudah dianggarkan dalam APBD dan alhamdulilah pohon yang akan kita tanam sudah ada di Kota Kendari namun sekarang masih dalam masa pemulihan akibat perjalanan yang cukup jauh, ada kurang lebih 2000 pohon,” ujarnya Senin (13/3/2023).

Nantinya, bibit pohon tersebut akan ditempatkan di titik-titik strategis di wilayah Kota Kendari, dan dibarengi dengan program pada 2023 yakni gerakan penanaman satu juta pohon.

“Tidak hanya dipinggir jalan tapi juga memanfaatkan lahan tidur dengan menanam pohon produktif seperti buah-buahan,” katanya.

Kemudian hal kedua yang akan dilakukan Pemkot Kendari adalah memastikan terdapat tong sampah di masing-masing rumah tangga, sehingga pembuangan sampah secara sembarangan bisa diminimalisir.

“Tahun 2023 target kami menghilangkan tong sampah yang ada dipinggir jalan jadi biarlah pengelolanya ada di masing-masing rumah tangga, karena kita sudah punya petugas kebersihan yang akan menjemput di masing-masing kelurahan,” bebernya.

Kemudian untuk langkah ketiga, Asmawa mengatakan pihaknya akan mengedukasi masyarakat untuk membangun kesadaran bersama bahwa kebersihan adalah tanggungjawab seluruh masyarakat di Kota Kendari.

“Jadi kemungkinan tiga hal itu yang akan kita lakukan. Paling tidak dari sisi pengelolaan sampah, Pemkot ingin membangkitkan nostalgia 10 tahun lalu dimana TPA Puuwatu itu menjadi percontohan di Indonesia, ucapnya.

“Itu bisa kita lakukan, dan untuk hal ini agar fokus penanganan TPA itu di satu OPD maka kami dalam proses penyelesaian UPTD pengelolaan TPA, itu akan berdiri sendiri sehingga fokus mengelola TPA yang ada di Puuwatu,” pungkasnya.

 

Reporter: Novi