PariwisataMetroNews

Pemkot Kendari Serius Benahi Pantai Nambo, Dorong Wisata dan Ekonomi Warga

537
×

Pemkot Kendari Serius Benahi Pantai Nambo, Dorong Wisata dan Ekonomi Warga

Share this article

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Pemerintah Kota Kendari terus menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan sektor pariwisata melalui percepatan penataan kawasan Pantai Nambo, salah satu destinasi andalan di Kota Lulo. Penataan ini tidak hanya bertujuan mempercantik tampilan pantai, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, yang secara langsung meninjau progres penataan Pantai Nambo beberapa waktu lalu, mengungkapkan bahwa masih banyak sarana dan prasarana pendukung yang perlu dibenahi. Menurutnya, revitalisasi kawasan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan wajah baru bagi Pantai Nambo, agar lebih layak sebagai tujuan wisata unggulan, baik bagi wisatawan lokal maupun dari luar daerah.

“Selama dua pekan terakhir, kita telah melakukan berbagai pembenahan, mulai dari pembersihan area pantai, pengecatan ulang fasilitas umum, penataan kembali lapak pedagang, hingga pemangkasan pohon-pohon yang mengganggu pandangan. Kami juga menjadwalkan pembersihan rutin setiap hari Jumat sebagai bentuk komitmen menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan pantai,” jelas Sudirman.

Salah satu fokus utama penataan adalah relokasi pedagang yang sebelumnya berada di area tengah pantai ke lokasi baru yang lebih strategis dan tertata di pinggir kawasan. Langkah ini dimaksudkan agar pengunjung dapat menikmati panorama laut secara lebih leluasa tanpa terhalang bangunan lapak.

“Kita tata ulang agar pengunjung bisa menikmati keindahan Pantai Nambo secara menyeluruh. Lapak-lapak pedagang kami tempatkan di area yang lebih tertib dan tidak mengganggu pemandangan. Ini bukan hanya soal estetika, tapi juga soal kenyamanan dan keselamatan pengunjung,” imbuhnya.

Pantai Nambo merupakan salah satu prioritas dalam rencana pengembangan destinasi wisata Kota Kendari. Keindahan garis pantainya yang luas dan landai, aksesibilitas yang relatif mudah, serta posisinya yang cukup dekat dari pusat kota menjadikannya memiliki potensi besar untuk menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masa depan.

“Insya Allah, Pantai Nambo bisa berkembang menjadi ikon wisata Kota Kendari. Jika dikelola secara profesional dan berkelanjutan, destinasi ini akan hidup dan bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat sekitar,” tambah Sudirman.

Guna mendukung rencana tersebut, Pemerintah Kota Kendari melibatkan berbagai instansi teknis, seperti Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Dinas Pekerjaan Umum, hingga Satuan Polisi Pamong Praja. Sinergi lintas sektor ini dibutuhkan agar penataan kawasan berjalan efektif, cepat, dan berorientasi pada hasil jangka panjang.

Menurut Sudirman, Pemkot juga tengah mempertimbangkan penambahan berbagai wahana wisata baru di kawasan Pantai Nambo pada tahun mendatang. Di antaranya adalah pembangunan water park, taman bermain anak, hingga kemungkinan menghadirkan mini kebun binatang sebagai daya tarik tambahan untuk keluarga dan wisatawan domestik.

 

“Rencana-rencana ini masih akan dibahas dan dimatangkan bersama dinas-dinas terkait serta stakeholder lainnya. Tapi yang pasti, kami ingin Pantai Nambo ini tampil beda dan punya daya tarik baru yang lebih segar. Kita ingin wisatawan datang bukan hanya untuk menikmati pantai, tapi juga merasakan pengalaman wisata yang lengkap dan menyenangkan,” terang Sudirman.

Sebagai bagian dari visi besar pemerintah menjadikan sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi daerah, pengembangan Pantai Nambo dinilai sangat strategis. Selain memberikan alternatif rekreasi murah meriah bagi masyarakat, kawasan ini juga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal, mendorong pertumbuhan usaha kecil menengah (UMKM), serta menciptakan efek ekonomi berantai di sektor jasa dan perdagangan.

Di sisi lain, Pemkot Kendari juga mulai memperhatikan aspek edukatif dan ekologis dari pengembangan Pantai Nambo. Dalam jangka panjang, direncanakan akan dilakukan penanaman pohon peneduh tambahan, penyediaan tempat edukasi lingkungan seperti taman mangrove mini, serta pembangunan jalur pedestrian yang ramah lingkungan untuk pejalan kaki dan difabel.

Dukungan dari masyarakat juga dinilai sangat penting dalam menjaga keberlanjutan kawasan ini. Pemerintah berharap masyarakat tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga penjaga lingkungan. Kampanye tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya, menjaga fasilitas umum, dan menghormati sesama pengunjung juga terus digalakkan melalui media sosial dan berbagai event komunitas.

Sudirman menekankan bahwa keberhasilan pembangunan sektor pariwisata bukanlah proses instan, tetapi hasil dari perencanaan matang, pelaksanaan konsisten, serta kerja sama semua pihak. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif menjaga Pantai Nambo agar tetap menjadi ruang publik yang nyaman, aman, dan membanggakan.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Pemerintah butuh dukungan masyarakat, pelaku usaha, komunitas, dan media. Kita ingin Pantai Nambo ini benar-benar menjadi milik bersama, yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi semua,” tutupnya.

Dengan berbagai pembenahan yang tengah berjalan, ditambah dengan rencana inovatif yang akan diluncurkan ke depan, Pantai Nambo diyakini akan terus berkembang menjadi destinasi unggulan yang memperkuat citra Kota Kendari sebagai kota pesisir yang ramah, bersih, dan penuh potensi. *(ADV-NV)