TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Pembersihan kawasan Kali Kadia yang terletak di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari masih terus dilakukan.
Petugas kebersihan yang terdiri dari Dinas PUPR, BPBD, DLHK, dan Damkar Kota Kendari sejak pukul 07.00 WITA mulai melakukan gotong royong di sepanjang bantaran kali kadia. Mulai dari penyemprotan debu, hingga penebangan pohon.
Terpantau, Pemkot Kendari juga menerjunkan sebuah alat berat untuk merobohkan sebagian bangunan yang masih berdiri.
Pejabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan revitalisasi kali kadia ini bertujuan untuk mewujudkan ruang terbuka hijau (RTH) sekaligus menjadikan kalia kadia sebagai ikon baru Kota Kendari.
“Yang bisa dimanfaatkan oleh publik dan masyarakat, secara khususnya di kota Kendari dan pada umum Sultra,” ujar Asmawa saat diwawancara, Jumat (21/7/2023).
Lebih lanjut Asmawa menuturkan, rencananya lapak-lapak pedagang yang telah dibongkar itu akan dibangun kembali dengan yang baru. Namun, hal itu masih dalam proses oleh Dinas PUPR.
Untuk saat ini, pihaknya masih fokus melakukan pedestrian dan penataan kawasan kali kadia.
“Kedepannya akan banyak event yang akan kita lakukan di kali kadia ini, nanti mudah-mudahan menjelang Agustus kita akan buat semacam lomba untuk anak- anak sekolah di sepanjang kali kadia,” katanya
“Saya mohon dukungan kepada seluruh warga kita bangun kali kadia sebagai suatu RTH,” tambahnya.
Perlu diketahui, Pemkot sendiri telah menginstruksikan para pedagang buah yang sebelumnya berjualan di kali kadia untuk menempati Paddy’s Market yang terletak di Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu.
Sementara untuk pedagang sembako di arahkan menempati lapak jualan yang berada di Pasar Wayong, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
“Kita berikan keleluasaan silahkan memilih tapi kita siapkan tempat. inilah cara-cara humanis dilakukan pemkot kota dalam rangka penertiban dan pemanfaatan ruang yang benar,” pungkasnya.
Reporter : Novi