TERAMEDIA.ID.KOLAKA.UTARA – Dalam upaya mendukung program pemerintah pusat untuk mengurangi angka stunting dan gizi buruk di seluruh Indonesia, Pemerintah Daerah Kolaka Utara (Kolut) kembali meninjau program makan bergizi gratis bagi anak-anak TK hingga SMA yang digelar di SDN 1 Pitulua dan SMAN 1 Lasusua, Jumat (15/10/2024)
Agenda makanan bergizi gratis kali ini didukung oleh PT Fatwa Bumi Sejahtera (FBS) dan PT Kolaka Resource Industrial Park (KRIP).
Penjabat Bupati Kolaka Utara, Yusmin, S.Pd, MH, menyampaikan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan pihak swasta dalam menyukseskan program ini.
“Program makan bergizi gratis ini adalah program andalan pemerintah pusat, khususnya Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kita bangun gotong-royong antara Pemda dengan pihak swasta untuk mensukseskan program ini,” ujarnya.
Yusmin melanjutkan, bahwa makanan bergizi gratis yang dibagikan ke anak-anak sekolah ini terjaga dari segi kualitas gizi.
“Program ini tidak hanya memberikan makanan kenyang, tetapi juga makanan bergizi. Semua ini ditangani oleh para ahli gizi dan dilaksanakan dengan pengawasan ketat agar kualitas makanan tetap terjaga.”Jelasnya.
Sementara itu, Wakil Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, turut memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini. Ia menegaskan bahwa program makan bergizi gratis adalah langkah strategis untuk membangun generasi unggul yang sehat.
“Tidak ada cara lain jika kita ingin bangsa ini maju, kita harus mulai dengan memperbaiki gizi generasi muda kita. Kalau mereka sehat, mereka bisa belajar dan berkembang lebih baik. Saat kita sudah tiada nanti, merekalah yang akan meneruskan bangsa ini. Kalau generasi penerus kita sehat dan unggul, bangsa ini bisa sejajar dengan negara-negara lain,” ungkap Bahtra.
Bahtra menggarisbawahi pentingnya semangat gotong-royong untuk mendukung program pemerintah ini.
“Bangsa ini dibangun dengan semangat gotong-royong, dan itu harus kita pertahankan. Apapun program pemerintah, harus didukung bersama, dari tingkat pusat hingga ke daerah-daerah. Terima kasih kepada perusahaan yang telah ikut terlibat, karena tanpa peran serta mereka, mungkin program ini tidak akan berjalan dengan baik,” tutupnya. *(AF)
Editor:NZ