TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Momentum libur Iduladha 2025 dimanfaatkan secara maksimal oleh ratusan warga Kota Kendari dan wilayah sekitarnya untuk melepas penat dan menikmati suasana bahari di Pantai Nambo. Terpantau pada Minggu, 8 Juni 2025, sejak pagi hari, pantai yang menjadi salah satu destinasi unggulan Kota Kendari itu sudah dipenuhi oleh pengunjung dari berbagai kalangan. Mereka datang bersama keluarga, sahabat, maupun kerabat dekat. Sebagian besar dari mereka membawa bekal makanan sendiri dari rumah untuk dinikmati bersama di tepi pantai, menjadikan suasana hari libur semakin hangat dan akrab.
Pantai Nambo sendiri terletak di Kelurahan Nambo, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota, dengan jarak sekitar 16 kilometer atau waktu tempuh sekitar 25 menit menggunakan kendaraan bermotor. Letaknya yang strategis dan aksesibilitas yang cukup baik menjadikannya destinasi favorit masyarakat lokal ketika akhir pekan maupun hari libur nasional seperti Iduladha.
Panorama alam yang ditawarkan Pantai Nambo tetap menjadi magnet utama bagi para wisatawan lokal yang datang berkunjung. Hamparan pasir putih yang membentang luas dan bersih, birunya laut yang menghampar sejauh mata memandang, serta kesejukan yang dihadirkan oleh rindangnya pepohonan di sekitar kawasan pantai menciptakan kombinasi suasana yang menyenangkan. Keindahan ini menjadikan Pantai Nambo tidak hanya sebagai tempat berlibur, tetapi juga sebagai tempat berkumpul dan mempererat hubungan sosial di antara warga.
Tahun ini, kunjungan masyarakat ke Pantai Nambo mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Salah satu faktor pemicunya adalah proses revitalisasi kawasan wisata yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Kota Kendari. Revitalisasi tersebut disambut positif oleh masyarakat karena mulai menghadirkan wajah baru Pantai Nambo yang lebih tertata dan bersih. Proses ini mencakup penataan kawasan pesisir, pengecatan ulang jalur pedestrian, perbaikan berbagai fasilitas umum, hingga peningkatan aspek kebersihan dan kenyamanan secara menyeluruh. Meskipun seluruh proses revitalisasi belum selesai sepenuhnya, namun nuansa perubahan sudah mulai terlihat dan dirasakan oleh para pengunjung yang datang.
Kesan positif terhadap perubahan tersebut juga disampaikan langsung oleh para pengunjung. Salah satunya adalah Hery, warga Kota Kendari yang datang bersama keluarganya. Ia mengungkapkan rasa senangnya terhadap penataan ulang yang dilakukan pemerintah kota. Menurutnya, kondisi Pantai Nambo saat ini jauh lebih nyaman dibandingkan sebelumnya. Ia juga mengapresiasi kebijakan Pemkot yang memberikan akses gratis terhadap fasilitas gazebo yang ada di lokasi wisata tersebut. Menurut Hery, hal ini sangat bermanfaat, terutama bagi pengunjung keluarga yang ingin beristirahat di tempat yang lebih teduh dan nyaman.
“Pantainya sekarang bersih, gazebonya gratis. Menurut saya ini sangat bagus, bisa jadi tempat wisata andalan,” ujarnya dengan nada puas. Ia berharap agar proses revitalisasi dapat terus berlanjut sehingga Pantai Nambo semakin nyaman dan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Kendari.
Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman atau yang akrab disapa Imeng, turut hadir dalam suasana liburan tersebut dan menyambut baik antusiasme masyarakat yang memadati kawasan Pantai Nambo. Dalam keterangannya, ia mengungkapkan bahwa jumlah kunjungan masyarakat saat libur Iduladha ini menunjukkan peningkatan yang cukup tajam dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, menurutnya, tingkat kunjungan pada hari itu juga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasa di luar momen libur nasional.
“Alhamdulillah, kalau saya melihat antusias pengunjung hari ini jauh lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, bahkan dibandingkan hari-hari biasa,” kata Imeng kepada media. Ia juga menjelaskan bahwa penggratisan fasilitas gazebo memang dilakukan secara sengaja oleh pemerintah kota sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan kenyamanan dan daya tarik wisata Pantai Nambo. Sebelumnya, fasilitas gazebo disewakan kepada pengunjung, namun harga sewa tersebut dinilai cukup mahal sehingga tidak banyak diminati.
“Harga gazebo sebelumnya justru membuat pengunjung tidak mau menyewa, mereka malah lebih memilih duduk di bawah pohon. Semoga dengan penggratisan gazebo ini, kunjungan ke Pantai Nambo bisa terus meningkat,” lanjut Imeng.
Selain gazebo, tersedia juga berbagai fasilitas pendukung lainnya yang bisa dinikmati oleh para pengunjung. Salah satu fasilitas yang cukup diminati adalah penyewaan ban pelampung untuk berenang. Pengunjung dapat menyewa ban kecil dengan tarif Rp10.000, sementara ban besar disewakan dengan tarif Rp15.000. Fasilitas ini memberikan keamanan tambahan bagi anak-anak maupun orang dewasa yang ingin berenang di laut sambil bersantai. Selain itu, pengunjung juga dapat menyewa karpet dengan tarif Rp20.000. Karpet tersebut bisa digunakan sepuasnya untuk duduk, bersantai, atau menikmati makanan bersama keluarga.
Untuk urusan parkir, Pemerintah Kota Kendari telah menetapkan tarif parkir yang terjangkau. Kendaraan roda dua dikenakan tarif parkir sebesar Rp5.000 per unit, sedangkan kendaraan roda empat dikenakan tarif sebesar Rp20.000 per unit. Sementara itu, tiket masuk ke kawasan wisata Pantai Nambo juga cukup murah dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Untuk pengunjung dewasa, tarif tiket masuk dibanderol sebesar Rp6.000 per orang, sedangkan untuk anak-anak dikenakan tarif sebesar Rp4.000 per orang. Tarif ini berlaku untuk satu kali masuk dan dinilai cukup terjangkau jika dibandingkan dengan fasilitas dan suasana yang ditawarkan.
Dengan seluruh peningkatan tersebut, Pemerintah Kota Kendari berharap agar Pantai Nambo tidak hanya menjadi pilihan utama masyarakat lokal, tetapi juga mampu menarik minat wisatawan dari luar daerah. Proses revitalisasi yang sedang berlangsung menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif. Semangat gotong royong antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci penting dalam menjadikan Pantai Nambo sebagai destinasi wisata unggulan di Sulawesi Tenggara.
Pantai Nambo kini tidak sekadar menjadi tempat rekreasi, namun juga mencerminkan upaya nyata Pemerintah Kota Kendari dalam menata wajah kota dan memberikan ruang publik yang bersih, nyaman, dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat. Revitalisasi yang tengah berjalan diharapkan mampu memberi dampak positif, tidak hanya dalam hal peningkatan jumlah kunjungan, tetapi juga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya para pelaku usaha kecil di sekitar kawasan wisata.*(ADV-NV)
editor:DN