NewsMetro

MUI Sultra Dorong Juru Penyembelihan Halal yang Tersertifikasi

172
×

MUI Sultra Dorong Juru Penyembelihan Halal yang Tersertifikasi

Share this article

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI- Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tenggara (Sultra) dorong Rumah Potong Hewan (RPH), Rumah Potong Unggas (RPU) dan Rumah Potong Ayam (RPA) miliki Juru Penyembelihan Halal atau Juleha yang mengantongi sertifikasi.

Hal tersebut tertuang dalam kegiatan bimbingan teknis penyembelihan hewan halal, berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Sabtu di Aula Kantor Kemenag Sultra (4/3/2023).

Ketua Bidang Komisi Fatwa MUI Sultra, H. Hasanuri mengatakan jika sertifikasi halal merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi oleh rumah potong hewan.

“Jika para Julehanya tidak bersertifikat, maka praktek dari rumah potong itu sendiri hewan potongan itu disangsikan, apakah betul-betul sudah halal atau belum, makanya perlu ada sertifikat,” ujarnya.

Karena menurutnya, dengan hadirnya sertifikasi halal yang sesuai dengan syariat, maka tentunya dapat memberikan rasa nyaman kepada konsumen.

“Maka berarti proses penyembelihan itu sudah benar-benar sesuai dengan syar’i dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” katanya.

Olehnya melalui bimtek tersebut, ia mengimbau kepada pemilik RPH, RPU maupun RPA agar para Julehanya mengantongi sertifikat halal.

Tempat sama, Ketua Panitia Bimtek penyembelihan hewan halal, Abdul Jalil menyampaikan bahwa untuk peserta dalam giat tersebut berasal dari RPH Kendari bersama timnya, juga RPU dan RPA yang ada di Kendari.

Kemudian, terdapat juga beberapa takmir, aktivis halal, LP3 UHO, halal center UMK, Halal center IAIN Kendari, LPPOM MUI, dengan total peserta yang hadir sebanyak 55 orang.

“Kegiatan ini juga dari tiga komponen tadi, ada dari Dinas Kesehatan Hewan, Komisi Fatwa,” terangnya.

Selain itu menurutnya, halal tidak sekedar makanan dan minuman tapi gaya hidup, begitupun akan membentuk gen-gen generasi kedepannya.

“Kalau prosesnya yang kita makan atau minum adalah halal, Insya Allah nanti lahir digenerasi kita kemudian yang perilakunya baik,” tuturnya.

Ia berharap, kedepannya akan ada langkah dari Dinas terkait untuk juleha di Kota Kendari.

“Nanti kita akan libatkan lagi untuk kunjungan disalah satu atau beberapa rumah pemotongan hewan atau unggas kita langsung apakah mereka betul-betul sudah memiliki keahlian untuk nyembelih,”ujarnya.

Ia berharap, Ketersediaan daging halal ditingkatkan caranya yaitu dengan mewujudkan rumah potong hewan bersertifikasi halal.

 

Reporter : Novrianti.