TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Fenomena teror busur di Kota Kendari masih marak terjadi, aksi pembusuran tersebut membuat masyarakat menjadi resah.
Menanggapi hal tersebut, Pejabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengintruksikan pada setiap Kelurahan dan Kecamatan di Kota Kendari untuk mengaktifkan kembali Pos Keamanan Lingkungan ( Poskamling).
“Solusi maraknya pembusuran, untuk kelurahan atau kecamatan tolong di aktifkan kembali poskamling, juga melibatkan seluruh komponen terutama warga untuk menjadi keamanan lingkungan masing-masing,”ujarnya, ungkap asmawa usai kegiatan rapat koordinasi, Senin (28/11/2022).
Asmawa menambahkan, semua elemen harus bisa memelihara ketentraman dan keamanan masyarakat di kota kendari.
Kesempatan sama, Kapolresta Kendari Kombes Pol Muh. Eka Fathurrahman mengajak kepada seluruh masyarakat untuk ikut menjaga keamanan bersama.
“Kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat berkaitan dengan maraknya pembusuran, untuk sama-sama mengingatkan bahwa produk kejahatan sendiri merupakan produk dari masyarakat, tanggung jawab mutlak bukan hanya pada pihak kepolisian semua milik kita bersama,”ujarnya.
Untuk itu, ia mendukung penuh kebijakan dari Pemkot Kendari untuk mengaktifkan kembali Poskamling pada tiap Kelurahan dan Kecamatan.
“Kita survei di kemaraya alhamdulilah bagus, mudah-mudahan bisa ditiru di kelurahan lain untuk mengaktifkan poskamling, karena itu termasuk bentuk protek masyarakat terhadap ancaman kejahatan,”katanya.
Lebih lanjut ia menuturkan, tindak lanjut dari aksi pembusuran tersebut, pihaknya akan bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk membuat fatwa yang mengharamkan busur panah dan senjata tajam lainnya bukan tanpa sebab.
“Salah satu solusi kerjasama dengan MUI untuk membuatkan fatwa busur itu haram, karena tugas kami hanya membina dan membuat efek jera,”tuturnya.
Novrianti/teramedia.id