Kendari Gandeng Konawe & Konsel Perkuat Ketahanan Pangan

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Pemerintah Kota Kendari menjalin kerja sama dengan Kabupaten Konawe dan Kabupaten Konawe Selatan untuk memperkuat ketahanan pangan daerah. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung dalam rangkaian Seminar Forum Kesejahteraan Ekonomi Sulawesi Tenggara (For KSE) 2025 di Hotel Claro Kendari.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menegaskan bahwa langkah sinergi antar daerah ini penting dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan pangan dan mengantisipasi inflasi di ibu kota Sultra. Ia mengakui bahwa Kendari hingga saat ini belum mampu mencapai swasembada pangan, sehingga perlu bersandar pada daerah tetangga yang merupakan penghasil komoditas utama “Di Kota Kendari kita sadar belum bisa swasembada pangan. Karena itu kami bersinergi dengan daerah penghasil pangan untuk mengantisipasi inflasi dan kekurangan pasokan. Semua kebutuhan di Kendari seperti beras, telur hingga sayur mayur bisa disuplai dari kabupaten sekitar” ujarnya.

Kerja sama ini difokuskan pada pemenuhan komoditas strategis yang kerap menjadi pemicu inflasi, yakni beras yang dipasok dari Kabupaten Konawe serta cabai dari Kabupaten Konawe Selatan. Dengan adanya kerja sama tersebut, pemerintah berharap distribusi pangan menjadi lebih lancar, harga tetap stabil, dan ketersediaan stok di pasar lokal bisa terjamin.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara, Edwin Permadi, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan dukungan terhadap langkah penguatan ketahanan pangan tersebut. Menurutnya, sinergi antar daerah bukan hanya soal menjaga harga, tetapi juga bagian dari strategi mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan “Upaya ini sejalan dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045. Stabilitas harga pangan harus terus dijaga, diiringi dengan penguatan sektor pertanian, pariwisata, ekonomi hijau, dan digitalisasi” jelas Edwin.

Dengan adanya MoU antar daerah ini, Pemerintah Kota Kendari optimis kebutuhan pangan warganya dapat lebih cepat terpenuhi tanpa harus bergantung dari luar provinsi. “Semua kebutuhan pangan di Kendari bisa lebih cepat tertangani, karena daerah tetangga menjadi mitra strategis dalam penyediaan pangan” pungkas Wali Kota Siska.*(MW)