TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI-Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari,bakal mengusulkan Kelurahan Gunung Jati,Kecamatan Kendari sebagai setra produksi tenun daerah khas Kendari.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kendari Sri Lestari Sulkarnain.
“Setahu saya,untuk sejauh ini Kota Kendari ada 6 lokasi penenun. Tapi, keenamnya ini tidak produktif. Tapi ada satu tempat yang masih produktif yang saya lihat, itu ada di Gunung Jati,” katanya. Kamis (29/9/2022)
Sri Lestari mengatakan,potensi tenun yang melimpah ruah di Kota Kendari, harus di manfaatkan,apa lagi Sultra saat ini cukup terkenal dengan keaneka ragaman jenis kain tenunnya.
Beberapa waktu lalu,pihaknya mengandeng Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian ( Disnakerperin)Kota Kendari,
memfasilitasi masyarakat dalam pelatihan menenun. Upaya itu di lakukan untuk menghidupkan kembali gairah kebudayaan, dalam hal ini hasil kerjaninan tenun di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Para peserta tersebut juga telah diberikan bantuan menunjang, agar dapat terus mengasah kreativitas menenun dan menghasilkan desain-desain, juga motif yang lebih bervariatif dan lebih baik.
Bahkan ke depan, tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan memberikan pelatihan marketing kepada mereka. Sehingga nantinya mereka bisa memanfaatkan penjualan secara online dan tidak hanya menjual secara offline.
“Besar harapan kita, peserta yang mengikuti pelatihan tersebut bisa terus produktif menghasilkan tenunan-tenunan bervariatif. Meskipun lokasinya tersebar harapannya nanti tetap produktif. Karena, kalau kita berbicara tentang tenun berarti juga menyangkut kreasi dan ketekunan,” tutupnya.
Novrianti/teramedia.id