TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI-Sampai saat ini harga minyak goreng Kemasan di pasaran belum kembali ke normal, masih banyak ditemui oknum pedagang yang menjual minyak goreng dari harga yang tidak seharusnya.
Kepada Dinas Perdagangan dan UMKM Kota Kendari Alda Kesutan Lapae, mengatakan harga minyak goreng hingga saat ini belum kembali normal. Sesuai harga yang telah ditetapkan bahwa harga minyak goreng curah itu Rp 14 hingga Rp 15.500 ribu. sedang di pasar-pasar pada umumnya itu mencapai Rp 18 ribu.
“Yang menyebabkan terjadinya kenaikan itu karena ketersediaannya mulai menurun. Tapi untuk sekarang ini, sesuai dari pantauan kami di pasar. Minyak goreng kemasan dan minyak curah itu stoknya masih aman, terjadinya kenaikan ini diluar dari pantauan kami. Ini berarti ada permainan harga di pasar,”ujarnya saat diwawancara. Senin (20/6/2022)
Dari hasil pantauan Diperindagkop dan UKM Kendari, harga minyak goreng di pasaran masih menunjukan angka yang signifikan. Tetapi masih dalam kondisi stabil.
“Kenaikan harga minyak itu masih bisa kita tangani. Karena kenaikannya tidak terlalu signifikan juga stok minyak untuk kota Kendari sendiri masih aman,”Jelasnya.
Kemudian kata dia, untuk harga minyak goreng curah tersebut akan kembali stabil jika stoknya banyak. Karena dari hasil pantauan Diperindagkop dan UKM tercatat, bahwa minyak goreng curah ini hanya berada di beberapa pasar seperti, pasar Andonohu, pasar Korem, pasar Panjang pasar lapulu, dan pasar baru.
“Kita berharap, harganya cepat turun kembali stabil. Dan masyarakat juga tidak perlu khawatir karena Kota Kendari sendiri untuk stok minyak masih bisa tercukupi. Untuk berapa ton minyak yang ada kami belum ada data yang pasti. Tetapi kami pastikan stok minyak akan aman,”Ungkapnya.
Ia juga menambahkan, pihaknya akan terus menghimbau pada pedagang-pedagang dipasar agar tidak menjual minyak goreng dengan harga yang terlalu tinggi.
Novrianti/Teramedia.id