TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI-Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperidagkop dan UKM) Kota Kendari mencatat beberapa harga Bahan Pokok (Bapok) yang ada di sejumlah pasar di Kota Kendari mulai berangsur turun.
Kadis Disperindagkop dan UKM Alda Kesutan Lapae mengatakan, penurunan harga bapok tersebut terjadi pada minggu ke tiga bulan Oktober. Harga sayuran juga ikut turun.
Penurunan harga sejumlah bapok tersebut yakni, mulai cabai keriting mulanya dibanderol Rp40.400/kg menjadi Rp38.300/kg, cabai besar dari Rp52.000 per/kg menjadi Rp46.100/kg, dan cabai rawit yang kerap kali mengalami kenaikan cukup tinggi, kini berada pada harga Rp58.300/kg.
Disusul bawang putih masih tetap dalam posisi harga normal yakni, Rp35.000/kg. Beda harga, bawang merah ikut turun dari Rp43.000/kg menjadi Rp41.900/kg.
Alda menyebut, penurunan sejumlah harga bapok dilatarbelakangi oleh tersedianya stok di beberapa pasar, sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik.
“Menurut pantauan teman-teman yang dilapangan memang, turunnya harga bapok ini karena persediaan atau stok itu cukup, bahkan lebih, dan terjadi di hampir semua pasar,”terangnya. Kamis (10/11/2022).
Sementara kata Alda, harga sayur-sayuran relatif stabil, harga yang telah di tetapkan oleh para pedagang masih dapat dijangkau oleh masyarakat.
Alda melanjutkan, begitu pun dengan harga minyak goreng terpantau masih aman dari segi harga, namun harga tersebut bisa saja berbeda tergantung merek setiap kemasan minyak goreng.
“Tergantung merek. Kalau untuk merek kunci mas Rp 20 ribu/liter. Ketersediaan bahan pokok kota kendari cukup, karena kalau bahannya cukup itu pasti harganya stabil,”tutupnya.
Novrianti/teramedia.id