TERAMEDIA.ID, KONUT – Kodim 1430 Konawe Utara (Konut) bersama masyarakat menggelar panen perdana sorgum (jagung gembal) di Desa Matandahi, Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (2/3/2024).
Panen perdana Sorgum ini, merupakan hasil kerjasama Kodim 1430 Konawe Utara dan PT Anawonua Pertanian. Tanaman sorgum ini merupakan salah satu komoditi yang dapat digunakan sebagai pengganti beras dan kaya akan manfaat, juga dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri.
Dandim Kodim 1430 Konawe Utara (Konut) Letkol Kav Sofyan menjelaskan, bahwa penanaman sorgum merupakan program dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD), dimana setiap Kodim di Indonesai wajib memiliki ketahanan pangan.
“Kegiatan ini merupakan implementasi dari ketahanan pangan yang merupakan program TNI AD. Kita semua kodim di wajibkan punya ketahanan pangan yang outputnya adalah merubah mindset pola pikir masyarakat untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur selama ini yang tidak digunakan,” ungkap Kav Sofyan usai melakukan pemanenan.
Dia juga mengatakan, bahwa pemanenan sorgum tersebut merupakan yang pertama kalinya di Kabupaten Konut, tepatnya di Desa Matandahi, Kecamatan Motui yang tentunya akan terus dikembangkan.
“Pemanenan sorgum ini yang perdana. Tapi untuk jagung kemudian cabe dan lainya kita sudah lakukan beberapa kali panen,” jelasnya.
“Untuk bibit sorgum awal mula kita bekerjasama dengan PT Anawonua Pertanian untuk melaksanakan pengembangan di wilayah Konut,” tambahnya.
Dia juga mengaku, bahwa penanaman sorgum ini akan menekan inflasi, terlebih Pemerintah Provinsi mengajak agar melakukan diversifikasi atau penganekaragaman pangan dengan mengonsumsi pangan pengganti beras.Sorgum tentu sangat cocok ditanam di daerah tropis. Olehnya ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada dengan baik.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bercocok tanam memanfaatkan lahan-lahan yang ada, jangan biarkan lahan tersebut tidak berguna tetapi kita gunakan dan manfaatkan lahan itu, disamping memiliki lahan ekonomis juga memberikan dampak kesehatan kepada masyarakat,” bebernya
Sementara itu, kepala Desa Desa Matandahi Hasrudin sangat mengapresiasi dan mendukung apa yang telah dilakukan oleh Kodim 1430 Konawe Utara dalam pengembangan tanaman sorgum di Desanya.
“Saya sebagai pemerintah sangat bersyukur dan mendukung apa yang dilakukan pihak Kodim yang sudah memperhatikan kami untuk meningkatkan ketahan pangan kami,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Direktur PT Anawonua Pertanian, Muh Zinda menyampaikan, sorgum merupakan salah satu tanaman yang sangat bernfaat yang kedepannya bisa menggantikan gandum, juga beras.
Sorgum ini juga, kata dia, merupakan tanaman yang dapat di tanam di lahan kering yang mempunyai daya tumbuh dan adaptasi sangat tingggi.
“Tanaman ini juga sekali tanam bisa dilakukan pemanenan satu sampai 6 kali. Selain itu memiliki kelebihan lain seperti batang daun bisa digunakan untuk pakan ternak. Kami akan terus bekerjasama dengan Dandim serta masyarakat Konut,” ungkapnya. *(ST).
editor:DN
