TERAMEDIA,ID, KOTA KENDARI- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun Lio, secara resmi membuka Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI) 2023 di The Park Kendari, Jumat (4/8/2023).
Berlangsung mulai hari ini 4-11 Agustus, dengan mengangkat tema “Sultra Meambo”, dengan tiga rangkaian acara yaitu pameran desa wisata, dan destinasi wisata unggulan, pameran peroduk unggulan dan expo produk ekonomi kreatif.
Sekaligus dirangkaikan dengan penandatanganan PKS pengembangan tenun Mawasangka oleh deputi kepala perwakilan Bank Indonesia (BI) Sultra bersama pemerintah daerah Buton Tengah (Buteng).
Dalam sambutannya, Asrun Lio menyampaikan terima kasihnya dimana Provinsi Sultra telah dipercayakan menjadi tuan rumah dalam Gernas BBI/BBWI 2023.
“Kerpercayaan tersebut diharapkan mampu memberikan kekuatan terhadap Sultra, untuk bergerak bersama dan maju lebih kuat membangun Sultra yang lebih baik,” ungkap Asrun Lio dalam sambutannya.
Lebih lanjut Asrun menjelaskan, jika tema Sultra Meambo memiliki arti atau makna bagus, cantik, indah dan keren. Dimana diharapkan dengan makna tersebut potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Sultra bisa kuat, serta tidak kalah kerennya dengan daerah lain di Indonesia.
Selain itu, Pemprov Sultra sendiri telah menetapkan target implementasi dalam gerakan nasional ini, yaitu sebesar 50 miliar untuk target transaksi produk lokal, sedangkan 66 juta perjalanan untuk target wisata dalam daerah dan 5 champion dari proses pendampingan.
Pihaknya optimis bahwa target yang telah ditetapkan bisa dicapai, karena berkat sinergitas yang telah dibangun bersama berbagai pihak.
“Pemerintah Provinsi Sultra optimis bahwa target yang telah ditetapkan bisa dicapai, karena dalam prosesnya terdapat sinergitas dan komitmen kita semua pemerintah Kabupaten Kota dan seluruh stakeholder,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra, Belli Harli Tombili sekaligus Ketua harian Gernas BBI/BBWI mengatakan, program BBI/BBWI ini bertujuan menjaga dan mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa, ditengah hantaman pandemi covid-19 yang sebelumnya pernah terjadi, akibat pandemi ini sempat terjadi kemunduran ekonomi yang terjadi secara signifikan.
Sehingga ia menilai jika pertumbuhan ekonomi dapat di dorong kembali yaitu dengan sektor UMKM dan pariwisata.
“Terbukti berhasil sehingga ekonomi bangsa kita relatif lebih baik dibandingkan dengan banyak negara lain di dunia,” ungkapnya.
“Upaya peningkatan ekonomi yang bertumpu pada perkembangan sektor UMKM dan ekonomi kreatif ini harus senantiasa menjadii perhatian bersama, mengingat besarnya tanggungan sektor ini bagi upaya pengembangan ekomi bangsa kedepan,” tambahnya.
Ia menambahkan, jika tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi Sultra saat ini berada di angka 5,53 persen atau sedikit diatas rata-rata nasional.
Diketahui kegiatan ini dihadiri oleh sejulah anggota DPR RI, stakeholder se Provinsi Sultra, OPD se Sultra, Pj Wali Kota Kendari, perwakilan Bupati/Wakil se Sultra dan masih banyak lagi.
Reporter : Novi