NewsEkonomiMetro

Ditengah Kenaikan Harga BBM,Stok Bahan Pangan Kendari Aman

160
×

Ditengah Kenaikan Harga BBM,Stok Bahan Pangan Kendari Aman

Share this article

TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI-Harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako)di Kota Kendari,Sulawesi Tenggara (Sultra)belum mengalami kenaikan secara signifikan,semenjak Pemerintah secara resmi mengumumkan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi pada 3 September lalu.

Naiknya harga BBM tersebut, tentu bukan hanya berdampak pada satu sektor saja,melainkan akan berpengaruh pada harga-harga kebutuhan lainnya.

Kabid Ketersediaan dan Kerawanan pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Erny, mengatakan, stok bahan pangan Kota Kendari dipastikan masih terpantau aman. Misalnya seperti jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir dan minyak goreng.

” Dipastikan stok bahan pangan kita aman,mulai dari beras stoknya masih 2449,07 ton, jagung 19,44 ton, bawang merah 45,24 ton, bawang putih 38,52 ton, cabai besar 19,98 ton, cabai rawit 17,88 ton, daging sapi 14,99 ton, daging ayam ras 40,93 ton, telur ayam ras 69,57 ton, gula pasir 166,31 ton dan minyak goreng 638,66 ton. Jumlah ini masih sangat cukup, Ujarnya. Senin (19/9/2022).

Pada kesempatan berbeda, Kadis Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Kendari Alda Kesutan Lapae, mengatakan berdasarkan peninjauan oleh pihaknya, pada sejumlah pasar di Kota Kendari, terdapat komoditas yang mengalami kenaikan bahkan turun harga.

” Minggu lalu itu kami turun sidak di pasar Baruga, pasar Mandonga dan pasar andonohu. Alhamdulillah, harga masih stabil. Justru telur salah satunya, sebelumnya harganya naik. Kini sudah turun Rp 58 ribu per rak, jadi jika dijual per butir itu kurang lebih Rp 2 ribu. Hanya beberapa komoditas saja yang naik,” bebernya.

Lebih lanjut, meski pun harga telur mengalami kenaikan, namun tidak diikuti oleh kenaikan komoditi lainnya. Harga bahan pangan secara umum, terpantau stabil misalnya beras Rp 10 ribu/kg, gula pasir Rp 13 ribu/kg, cabe rawit Rp 50 ribu/kg, ikan segar Rp 40 ribu/kg, dan daging sapi Rp 130 ribu/kg.

“Harga bahan pangan di Kendari secara umumnya masih stabil. Meski begitu, saya tetap meminta Dinas Perdagangan untuk terus melaksanakan pengawasan termasuk memantau harga telur ayam yang masih mahal harganya. Dan dipastikan harganya masih bisa dijangkau oleh masyarakat,” tutupnya.

 

Novrianti/teramedia.id