NewsMetro

Distanak Sultra Bersama PT Sars, Gagas Pembangunan Industri Pakan Ternak di Sultra

118
×

Distanak Sultra Bersama PT Sars, Gagas Pembangunan Industri Pakan Ternak di Sultra

Share this article

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI- Imbas pakan ternak yang didistribusikan dari luar wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) memicu terjadinya kenaikan harga telur ayam dipasaran. Sementara daya beli masyarakat terhadap komoditas telur di Sultra cukup tinggi.

Dampak kenaikan harga telur tersebut juga menyebabkan terjadinya inflasi distribusi angkutan, apalagi untuk wilayah kepulauan seperti Buton dan Wakatobi saat ini menggunakan transportasi pendistribusian jalur penerbangan.

Berangkat dari masalah itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra, La Ode Muh Rusdin Jaya mengatakan pada 2023 ini pihaknya bersama PT Sars sedang mengagas membangunan Industri Pakan Ternak di wilayah Sultra.

“Sementara kita mau MoU, mudah-mudahan tidak terlalu lama bisa kita action,” ungkap Rusdin saat dikonfirmasi, Sabtu (25/2/2023).

Dalam kerjasamanya Rusdin menerangkan bahwa, PT Sars menawarkan pola kemitraan kepada Pemerintah Provinsi Sultra dengan sistem bagi hasil.

“Jadi aset atau lahan kita akan dimanfaatkan, yaitu mereka memberikan semacam kompensasi pemerintah Provinsi,” terangnya.

“Nah ini teknisnya kita akan bicarakan kembali dengan perusahaan, karena ini masih gagasan awal,” ia menambahkan.

Sementara untuk lokasi potensial yang akan digunakan untuk pendirian Industri Pakan Ternak, Rusdin mengaku hingga kini pihaknya masih mengidentifikasi lebih lanjut dimana lokasi yang tepat.

Terlebih, lokasi yang dipilih tersebut harus memenuhi beberapa aspek, diantaranya yakni berpotensi baik untuk ternak dan tanaman pangan.

“Lokasi yang akan digunakan masih menunggu proses indentifikasi apakah di Konawe, Konsel atau Bombana. Nanti kita lihat aset Provinsi yang bisa kita kerjasamakan dengan teman-teman perusahaan,” pungkasnya.

 

Reporter : Novrianti