PariwisataMetroNews

Disparekraf Kota Kendari Ajak Warga Manfaatkan Libur dengan Wisata Lokal

750
×

Disparekraf Kota Kendari Ajak Warga Manfaatkan Libur dengan Wisata Lokal

Share this article

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI — Libur panjang selama empat hari ke depan menjadi kesempatan emas bagi masyarakat untuk melepas penat dan menikmati waktu bersama keluarga. Menyikapi momen tersebut, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Kendari mengajak seluruh masyarakat Kota Kendari agar memanfaatkan masa liburan ini dengan mengunjungi berbagai destinasi wisata lokal yang ada di wilayah ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara ini.

Ajakan tersebut bukan hanya sekadar imbauan biasa. Melalui momentum ini, Disparekraf ingin mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dalam kota sekaligus memperkuat geliat ekonomi kreatif yang selama ini turut menjadi tumpuan pendapatan dan pemberdayaan masyarakat. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari, Sasriati, menyampaikan bahwa waktu libur panjang yang terjadi selama empat hari merupakan saat yang tepat bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan mengeksplorasi potensi wisata lokal yang tidak kalah menarik dengan destinasi luar daerah.

“Masyarakat Kota Kendari bisa memanfaatkan waktu liburnya empat hari ke depan untuk berwisata di dalam kota saja, sekaligus sama-sama membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita,” ujar Sasriati, Kamis (29/5/2025). Menurutnya, selain memberi pengalaman berlibur yang menyenangkan dan hemat, berwisata di dalam kota juga merupakan langkah konkret dalam mendukung pembangunan daerah, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Ia menjelaskan bahwa Kota Kendari memiliki beragam pilihan destinasi wisata yang cocok untuk semua kalangan, mulai dari keluarga, komunitas, hingga wisatawan lokal yang ingin sekadar refreshing. Salah satu lokasi yang direkomendasikan adalah Pantai Nambo, yang terkenal dengan panorama lautnya yang indah dan hamparan pasir putih yang memanjakan mata. Pantai ini telah mengalami beberapa penataan sehingga fasilitas dan kenyamanannya semakin baik. Selain itu, keberadaan pedagang lokal di sekitar pantai juga menjadi daya tarik tersendiri yang menawarkan beragam kuliner khas daerah.

Destinasi lainnya adalah Kebun Raya Kendari, sebuah kawasan hijau yang tidak hanya menghadirkan suasana sejuk dan asri, tetapi juga edukatif. Tempat ini cocok dikunjungi bersama keluarga, anak-anak, atau rombongan sekolah karena menyuguhkan pengetahuan tentang keanekaragaman hayati lokal. Sasriati mengatakan bahwa Kebun Raya bukan hanya menjadi tempat piknik, melainkan juga sarana pembelajaran yang memperkaya wawasan generasi muda tentang pentingnya pelestarian lingkungan.

Bagi pecinta kuliner, Kawasan Wisata Kendari Beach adalah pilihan tepat. Di tempat ini, pengunjung dapat menikmati beragam makanan khas Sulawesi Tenggara, dari olahan seafood segar hingga jajanan tradisional yang menggugah selera. Selain menawarkan cita rasa lokal, wisata kuliner ini juga turut membuka peluang usaha bagi pelaku UMKM, terutama yang bergerak di bidang kuliner dan makanan ringan.

Tak kalah penting, Kota Kendari juga memiliki lokasi wisata edukatif dan sejarah yang tersebar di berbagai titik kota, seperti kompleks cagar budaya, yang menyimpan banyak nilai historis dan kearifan lokal. Lokasi-lokasi ini dapat menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin mengenalkan sejarah dan budaya kepada anak-anak atau sekadar ingin mengetahui lebih jauh tentang akar kebudayaan daerahnya sendiri.

Sasriati menegaskan bahwa kegiatan berwisata di kota sendiri tidak hanya menjadi sarana hiburan semata, melainkan juga menjadi cara untuk memperkuat jalinan hubungan antaranggota keluarga, mempererat tali sosial di antara masyarakat, serta menjadi bentuk dukungan nyata kepada pelaku usaha lokal dan komunitas kreatif. “Dengan berwisata di kota sendiri, masyarakat tidak hanya menikmati waktu libur dengan nyaman dan hemat, tapi juga secara langsung memberi dampak positif bagi perputaran ekonomi lokal,” tambahnya.

Menurutnya, penguatan sektor pariwisata lokal akan berdampak pada meningkatnya aktivitas ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum. Karena itu, partisipasi aktif masyarakat untuk berwisata di kota sendiri sangat penting dalam membangun ekosistem pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam ajakannya, Sasriati juga tak lupa mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban di setiap destinasi wisata. Menurutnya, kenyamanan dan kelestarian tempat wisata bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat pengunjung. Ia berharap setiap warga yang datang berlibur bisa turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan fasilitas umum yang tersedia.

“Kita semua tentu ingin destinasi wisata kita tetap terjaga dan nyaman untuk dikunjungi. Maka itu, mari kita jaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban di setiap tempat yang kita datangi. Ini bagian dari tanggung jawab bersama,” imbaunya.

Selain itu, Sasriati juga mendorong masyarakat untuk menghargai kearifan lokal yang ada di setiap lokasi wisata sebagai bagian dari pengalaman berwisata yang bertanggung jawab. Menghormati adat, budaya, dan norma yang berlaku di masyarakat setempat akan memberikan pengalaman liburan yang lebih bermakna dan positif, baik bagi pengunjung maupun tuan rumah.

Sebagai bagian dari upaya promosi digital, Disparekraf juga mengajak masyarakat untuk mengabadikan momen liburannya dan membagikannya melalui media sosial. Hal ini, kata Sasriati, menjadi cara efektif dalam mempromosikan potensi wisata Kota Kendari secara lebih luas, terutama kepada khalayak luar daerah. Ia menyebut bahwa promosi digital oleh masyarakat sendiri menjadi sarana penting dalam memperkenalkan daya tarik lokal tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

“Jangan lupa abadikan momen liburan di Kendari dan bagikan lewat media sosial sebagai bentuk promosi wisata kota kita,” pungkas Sasriati. Ia berharap semangat cinta daerah dan kebanggaan terhadap potensi lokal bisa tumbuh kuat di tengah masyarakat, terutama generasi muda yang kini sangat aktif di dunia digital.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Disparekraf Kota Kendari berharap momentum libur panjang ini bisa menjadi titik awal bagi masyarakat untuk lebih intens menjadikan wisata lokal sebagai pilihan utama, sekaligus turut berperan dalam menggerakkan ekonomi daerah dan memperkenalkan kekayaan wisata Kendari kepada dunia luar.*(ADV-NV)