PariwisataMetroNews

Disparekraf Ambil Andil Mendorong Kunjungan Wisatawan yang lebih maksimal di Kebun Raya Kendari

106
×

Disparekraf Ambil Andil Mendorong Kunjungan Wisatawan yang lebih maksimal di Kebun Raya Kendari

Share this article

TEAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Dalam beberapa bulan terakhir, perhatian masyarakat terhadap Kebun Raya Kendari meningkat secara signifikan. Tempat yang dulunya sempat sepi pengunjung kini kembali menggeliat, menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi baik oleh masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar daerah.

Fenomena ini tidak terlepas dari semakin gencarnya promosi dan perbaikan fasilitas yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Kendari. Di tengah viralnya destinasi tersebut di berbagai platform media sosial dan meningkatnya angka kunjungan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Kendari tak tinggal diam. Sebagai lembaga teknis yang memiliki tugas dan fungsi dalam pengembangan pariwisata daerah, Disparekraf Kota Kendari mengambil peran aktif dalam mendukung eksistensi dan daya saing Kebun Raya Kendari.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari, Hj. Sasriati, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini fokus memberikan dukungan dalam bentuk promosi dan pemasaran terhadap Kebun Raya Kendari sebagai salah satu destinasi unggulan. “Saat ini, berkat sentuhan pimpinan kami di Pemerintah Kota Kendari, akhirnya Kebun Raya Kendari ramai kembali dikunjungi wisatawan. Kami di Dinas Pariwisata Kota Kendari turut memberi dukungan melalui promosi Kebun Raya sebagai salah satu destinasi unggulan di Kota Kendari, karena kami memang memiliki tupoksi bidang promosi dan pemasaran,” ungkap Sasriati pada 21 Mei 2025.

Promosi ini dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari publikasi di media sosial resmi milik Disparekraf Kota Kendari, pembuatan konten visual menarik yang menonjolkan keindahan dan potensi edukatif Kebun Raya Kendari, hingga kerja sama dengan pelaku industri pariwisata seperti travel agent, komunitas fotografer, dan influencer lokal. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya tarik Kebun Raya di mata wisatawan serta menjadikannya sebagai ikon wisata edukatif dan ekologis di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara tersebut.

Kebun Raya Kendari bukan hanya menawarkan keindahan alam dan keragaman flora yang luar biasa, namun juga menyimpan potensi besar sebagai sarana pendidikan lingkungan dan konservasi. Oleh karena itu, promosi yang dilakukan tidak hanya bersifat komersial, tetapi juga edukatif. Disparekraf Kota Kendari ingin mengajak masyarakat untuk lebih mencintai alam dan menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Selain dukungan promosi, Disparekraf Kota Kendari juga memberikan perhatian terhadap penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang terlibat langsung dalam pengelolaan Kebun Raya Kendari. Upaya ini diwujudkan melalui pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis (bimtek), pelatihan, dan workshop yang menyasar petugas lapangan, pengelola fasilitas, serta kelompok masyarakat sekitar. Materi pelatihan mencakup pelayanan prima terhadap wisatawan, pengelolaan destinasi berbasis ekowisata, hingga penggunaan media sosial untuk promosi.

Sasriati menambahkan, peningkatan kapasitas SDM sangat penting untuk mendukung keberlanjutan pengelolaan destinasi wisata. “Kita tidak bisa hanya mengandalkan keindahan alam saja, tetapi juga harus membangun sumber daya manusia yang profesional, ramah wisatawan, dan memiliki pemahaman yang baik tentang pariwisata berkelanjutan,” ujarnya.

Momentum kebangkitan Kebun Raya Kendari ini juga mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Kendari. Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, beberapa waktu lalu secara langsung turun ke lokasi dan meninjau sejumlah titik strategis dalam area Kebun Raya. Ia juga memimpin proses penataan ulang beberapa spot yang dinilai potensial untuk menarik perhatian wisatawan. Tindakan tersebut langsung berdampak terhadap peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan.

Pemerintah kota juga memastikan adanya kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan Kebun Raya Kendari. Tidak hanya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, tetapi juga melibatkan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, dan stakeholder lainnya. Tujuannya adalah menciptakan integrasi kebijakan dan sinergi pelaksanaan program sehingga pengelolaan Kebun Raya menjadi lebih efektif dan berkelanjutan.

Sasriati menegaskan, keberhasilan membangun pariwisata tidak bisa dilakukan secara instan. Dibutuhkan perencanaan yang matang, kerja sama lintas sektor, serta partisipasi aktif masyarakat. Ia juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang kembali ramai berkunjung ke Kebun Raya. Menurutnya, ini adalah indikator positif bahwa masyarakat mulai sadar akan pentingnya wisata yang ramah lingkungan dan edukatif.

Disparekraf Kota Kendari juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga fasilitas dan kebersihan Kebun Raya. Mereka menyadari bahwa menjaga destinasi wisata bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama sebagai warga kota. Oleh karena itu, dalam setiap kegiatan sosialisasi dan edukasi, pesan tentang pentingnya menjaga lingkungan selalu ditekankan.

Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Kendari, kinerja solid Disparekraf, serta partisipasi masyarakat yang semakin tinggi, Kebun Raya Kendari diyakini akan terus berkembang menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya indah, tetapi juga memberi manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang. Pariwisata Kendari pun akan memiliki pondasi kuat untuk tumbuh secara berkelanjutan di masa depan.(ADV-AN)

Editor:NZ