PariwisataNews

Dispar Sultra Bakal Libatkan Influencer untuk Promosi Pariwisata

300
×

Dispar Sultra Bakal Libatkan Influencer untuk Promosi Pariwisata

Share this article

TERAMEDIA.ID, KENDARI – Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menggandeng influencer lokal maupun nasional untuk turut andil dalam mempromosikan kepariwisataan yang ada di Sultra.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dispar Sultra, Andi Syahrir saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, (16/1/2024).

Andi Syahrir menyampaikan, keterlibatan influencer lokal maupun nasional merupakan bagian dari mengoptimalkan dan menambah jumlah kunjungan wisatawan di Sultra.

“Tidak hanya wisatawan Nusantara, namun dengan keterlibatan influencer ini dapat membantu mempromosikan pariwisata kita dengan harapan wisatawan luar juga senantiasa berkunjung ke Sultra,” jelasnya.

Diketahui, tahun 2023 lalu, Dispar Sultra menorehkan prestasi gemilang utamanya pada angka perjalanan wisatawan di provinsi berjuluk Bumi Anoa.

Atas raihan penghargaan tersebut, maka lirikan pengelolaan dan promosi kepariwisataan di Indonesia menjadikan Sultra sebagai refrensi menumbuhkan angka perjalanan wisatawan nusantara.

Menjawab itu, Dispar Sultra melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata tengah menyusun kerangka kerja ditahun 2024.

Andi Syahrir menerangkan, pola yang dilakukan tetap sama, seperti strategi koordinasi, strategi promosi dengan tetap menggelar event, berkolaborasi dengan media massa dan memanfaatkan kekuatan media sosial.

“Apa lagi kita ada aplikasi maimo, tentu akan kita lengkapi datanya untuk dapat digunakan sebagai panduan bagi wisatawan yang akan berkunjung di Sulawesi Tenggara,” sambungnya.

Dispar Sultra sedang menjajaki para influencer Nasional untuk dapat berkolaborasi mempromosikan pariwisata Sultra.

“Belum pada personal, baru penjajakan dan komunikasi awal, salah satunya adalah influencer Makassar,” ujarnya.

Keterlibatan influencer ini memiliki dampak yang signifikan, terlebih kekuatan sosial media sangat besar. Umumnya para wisatawan mencari dan mendapatkan informasi destinasi wisata melalui sosial media.

“Keterlibatan influencer ini di inisiasi oleh Pj Gubernur Sultra, dan kami di Dispar melanjutkan hal tersebut,” ungkapnya.

“Kita berharap tidak hanya menggerakkan wisatawan Nusantara, atau perjalanan wisatawan dari dalam daerah kita saja namun juga para wisatawan dari luar daerah kita dapat berkunjung ke Sultra,” tambahnya.*(ST).

esitor:DN