TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Kendari mengeluarkan kebijakan belajar mandiri di rumah bagi seluruh peserta didik pada Senin, 1 September 2025. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap rencana aksi demonstrasi di Kota Kendari yang terkait dengan protes terhadap DPR RI.
Kepala Dikbud Kota Kendari, Saemina, menegaskan kebijakan tersebut bukanlah libur sekolah.
“Benar, kami sudah mengeluarkan surat edaran agar pada 1 September 2025, siswa-siswi belajar mandiri di rumah. Untuk menjaga keamanan peserta didik, guru tetap memberikan tugas belajar. Jadi ini bukan libur, melainkan belajar dari rumah,” jelasnya.
Surat edaran bernomor 4865/8OO/2025 itu ditandatangani langsung oleh Saemina dan berlaku untuk seluruh peserta didik jenjang TK, SD, hingga SMP, baik negeri maupun swasta.
Menindaklanjuti edaran tersebut, pihak sekolah diminta memberikan imbauan kepada peserta didik dan orang tua. Salah satunya, SMP Negeri 12 Kendari menerapkan belajar mandiri di rumah, sementara guru dan tenaga kependidikan (GTK) melaksanakan tugas dari rumah (Work from Home/WFH). Orang tua juga diminta memastikan anak-anak tetap berada di rumah sesuai jadwal pembelajaran.
Kebijakan ini merupakan hasil rapat koordinasi yang digelar Dikbud Kendari untuk memastikan keselamatan peserta didik selama rencana aksi berlangsung.(MW)
