TERAMEDIA.ID, KENDARI – Desa Wisata Sumber Sari yang terletak di kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal melakukan sertifikasi Desa Wisata yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf).
Desa Wisata Sumber Sari menjadi satu-satunya perwakilan se-pulau Sulawesi dalam sertfikasi tersebut. Diketahui, dalam sertifikasi ini, hanya 6 desa wisata di Indonesia yang bakal disertfikasi.
Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli HT mengatakan, tahun ini Kemenparekraf akan melakukan sertifikasi desa wisata berkelanjutan. Segala persiapan dilakukan untuk melncarkan proses sertifikasi tersebut.
“Alhamdulillah Minggu lalu kita dapat kabar, desa wisata Sumber Sari Moramo yang kemarin masuk 50 besar ADWI 2022 dan juara 2 kategori daya Tarik ini akan mewakili pulau Sulawesi untuk sertfikasi desa wisata berkelanjutan tahun 2024,” ungkapnya, Senin, 2 Juli 2024.
Persiapan yang digalakan Dispar Sultra yakni melakukan assessment mandiri sertifikasi Desa Wisata berkelanjutan dan bertemu dengan Dispar Konsel, hingga pokdarwis Desa Wisata Sumber Sari. Komitmen Dispar Provinsi mendukung penuh untuk serfikasi Desa Wisata berkelanjutan.
“Provinsi siap mendukung penuh sertifikasi Desa Wisata berkelanjutan ini. Kita juga akan melakukan persiapan ditingkat kabupaten dan Tingkat desa. Kami juga sudah menunjuk tim pendampingan guna melancarkan program sertifikasi ini,” ungkapnya.
Keseriusan Dispar Sultra ini bukan tanpa alasan, pasalnya sertifikasi ini bakal menopang citra pariwisata Bumi Anoa, dan memperbaiki nama baik kepariwisataan Sultra.
“saya juga sudah menyampaikan kepada pak direktur Kementerian bahwa kami siap menyukseskan promram ini,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi Dispar Sultra, Amari mengatakan, untuk progam sertifikasi desa wisata berkelanjutan ini terdapat beberapa kategori yakni pengelolaan berkelanjutan, keberlanjutan sosial ekonomi, keberlanjutan budaya, dan keberlanjutan lingkungan.
“Kami Dispar komitmen full untuk melancarkan program ini, dalam penilaiannya ada 174 indikator penilaian,” katanya.(ST)
Editor:NZ